Sedangkan catatan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kepahiang selama 2023 angka kekerasan perempuan dan anak lebih dari 100 kasus, meningkat dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Tak Masuk DPS, Warga Diminta Langsung Lapor PPS
BACA JUGA:Baliho Kampanye Pilkada 2024 Menjamur
Rata-rata, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dipicu faktor ekonomi.
"Ini jadi tantangan kita semua menekan dan meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Kepahiang," demikian Hairah
Kategori :