CURUP, KORANRB.ID - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Rejang Lebong memerlukan kesiapan yang matang dari berbagai pihak, terutama aparat keamanan.
Untuk itu Polres Rejang Lebong telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan Pilkada yang pemungutan suaranya dijadwalkan pada 27 November 2024 berjalan dengan sukses, aman, dan kondusif.
Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong akan berlangsung di 15 kecamatan. Ini berarti potensi tantangan keamanan tersebar di wilayah yang luas dan beragam.
Setiap kecamatan memiliki karakteristik sosial dan geografis yang berbeda, yang menuntut pendekatan pengamanan yang disesuaikan dengan kondisi setempat. Potensi gangguan keamanan, baik berupa kericuhan, konflik antarpendukung, maupun intimidasi terhadap pemilih, harus diantisipasi sejak dini.
Menurut Wakapolres Rejang Lebong, Kompol. Tekat Pramo, SH, keamanan selama proses Pilkada tidak hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan kerjasama lintas sektor. Termasuk pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat.
BACA JUGA:Kesbangpol Bengkulu Kecam Keras Paskibraka di IKN Harus Copot Hijab
BACA JUGA:Ini Tanggapan BPIP Terkait Paskibraka di IKN Harus Copot Jilbab
Oleh karena itu, Polres Rejang Lebong melakukan persiapan yang komprehensif untuk menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh Polres Rejang Lebong adalah menggelar Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion/FGD). FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah dan mencari solusi yang tepat sebelum hari H.
Diskusi tersebut melibatkan berbagai pihak, seperti jajaran Polres, perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Kodim 0409/Rejang Lebong, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam FGD tersebut, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari identifikasi titik-titik rawan yang memerlukan pengamanan ekstra, hingga rencana evakuasi jika terjadi situasi darurat.
Wakapolres menekankan bahwa pihaknya berupaya memastikan semua stakeholder terkait memiliki pemahaman yang sama tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mengantisipasi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama Pilkada.
“Kolaborasi antar instansi menjadi kunci dalam menciptakan keamanan dan kelancaran Pilkada,” ungkap Wakapolres.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka, Siapkan 9 Hal Penting Berikut Saat Mendaftar
BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Masih Terjadi, Korban Banyak Enggan Melapor