6. Perhatikan Sirkulasi Udara di Rumah
Pastikan sirkulasi udara yang buruk dapat menyebabkan debu dan partikel-partikel kecil lainnya mengendap di lantai dan permukaan lain di dalam rumah.
Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik dengan membuka jendela secara teratur untuk membiarkan udara segar masuk dan mengeluarkan debu yang terperangkap di dalam ruangan.
Dapat menggunakan alat penjernih udara dengan filter HEPA untuk membantu menangkap debu yang melayang di udara, sehingga mengurangi jumlah debu yang mengendap di lantai.
BACA JUGA:6 Tanaman yang Tetap Tumbuh Meskipun Musim Kemarau
7. Hindari Penggunaan Kain atau Tirai Tebal yang Mudah Menangkap Debu
Jika memungkinkan, gantilah tirai dengan model yang lebih tipis dan mudah dicuci, atau gunakan penutup jendela seperti blinds yang lebih mudah dibersihkan.
Selain itu, hindari menggunakan banyak kain atau tekstil sebagai dekorasi, karena ini dapat menjadi tempat berkumpulnya debu.
8. Jaga Kebersihan Hewan Peliharaan
Jika memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk menjaga kebersihan mereka secara rutin, Bulu hewan peliharaan adalah salah satu sumber utama debu di dalam rumah.
Sisir bulu hewan peliharaan secara teratur untuk mengurangi jumlah bulu yang rontok.
BACA JUGA:Pecinta Gorengan Wajib Tahu, Ini Dampak Negatif Jika Dikonsumsi Rutin
Selain itu, mandikan hewan peliharaan secara berkala untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di bulu.
9. Kurangi Dekorasi yang Menyimpan Debu
Dekorasi rumah seperti patung, vas bunga, dan pernak-pernik lainnya memang mempercantik ruangan, tetapi juga bisa menjadi sarang debu.
Cobalah untuk meminimalkan penggunaan dekorasi yang sulit dibersihkan, Pilihlah dekorasi yang mudah dicuci atau dibersihkan secara rutin, seperti tanaman indoor yang juga bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.