Progres BSPS PKE 291 Unit Rumah di Kabupaten Seluma Mencapai 70 Persen

Kepala Dinas Perkimhub Seluma, Erlan Suadi.-foto: izul/koranrb.id-

KORANRB.ID - Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Pekimhub) Seluma memastikan saat ini progress program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Penuntasan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 291 terus berlanjut. Saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 50 hingga 70 persen.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perkimhub Seluma, Erlan Suadi.

Dari 291 unit rumah yang mendapatkan program, terbanyak ada di Kecamatan Air Periukan yakni 191 unit, sedangkan selebihnya tersebar di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Seluma.

"Pembangunannya terus berjalan dengan presentase 50 hingga 70 persen. Dari total 291 bantuan, terbanyak ada di Kecamatan Air Periukan yakni 191 unit rumah yang akan ditingkatkan dari rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni."sampai Erlan.

Meskipun saat ini sudah memasuki akhir tahun, namun Erlan meyakini pembangunan akan rampung pada Desember 2024, sehingga sebelum tahun baru rumah tersebut sudah dapat difungsikan oleh warga yang mendapatkan programnya.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Provinsi Bengkulu Tersisa 2 Hari Lagi

BACA JUGA:Kunjungan Kerja Komandan Lantamal II Padang, Plt Gubernur Bengkulu: Harapan Kerjasama Keamanan Maritim

"Paling lambat akhir Desember sudah selesai dan bisa ditempati oleh pemiliknya," ujar Erlan.

Diketahui awalnya pada Agustus - September lalu Kabupaten Seluma mendapatkan 100 kuota. Setelah dilakukan verifikasi ke rumah calon penerima manfaat, ternyata kuota kembali bertambah sebanyak 191 kuota, sehingga saat ini jumlahnya menjadi 291 kuota.

Ditambahkan Erlan, bantuan bedah rumah dianggarkan sebesar Rp 20 juta, untuk material Rp 17,5 juta dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang dan swadaya masyarakat. Namun dipastikan bantuan ini bukanlah berbentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk bangunan.

Untuk proses pembangunan fisiknya, Erlan mengatakan paling cepat mulai dikerjakan pada Oktober ini.

“Bantuan yang disalurkan langsung dalam bentuk bedah rumah, bukan uang tunai. Sama seperti bedah rumah pada umumnya, anggaran disalurkan total Rp 20 juta dan realisasinya pada Oktober,” tegas Erlan.

BACA JUGA:4 Pengembang Perumahan Serahkan Hak Tanah Fasum dan Fasos

BACA JUGA:Dinsos Kota Bengkulu Adakan Panggung Pencarian Bakat Penyandang Disabilitas

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan