Cara ini mungkin terdengar aneh, tapi ini adalah salah satu cara yang paling sederhana.
Kenapa demikian? Karena bensin adalah zat yang mudah menguap atau mengering, jika jari anda di celupkan ke bensin dan bensin langsung menguap atau kering berarti bensin tersebut asli.
BACA JUGA:Dapatkan Kuponnya Mulai Hari Ini, Jalan Sehat HUT RB Berhadiah Umroh, Motor, Kulkas dan Lainnya
Kalau setelah di celupkan dan beberapa detik tidak ada perubahan maka kemungkinan besar bensin tersebut adalah BBM oplosan.
Mungkin percobaan ini terlihat absurd, namun perlu kalian ketahui bensin merupakan benda yang cepat menguap. Maka dari itu, tempat penyimpannya di motormu di buat rapat dan kedap akan udara.
2. Cek dari Warna Bensin
Metode yang satu ini sedikit lebih sulit tapi bisa menjadi solusi jitu dan tepat.
Apa saja warna bensin yang ada di SPBU resmi? Bensin jenis Premium berwarna kuning cerah, Pertalite hijau, Pertamax biru, Pertamax turbo merah. Jika Anda menemukan bensin yang di jual selain dari warna bensin di atas maka sudah pasti palsu.
Meski diperlukan pengamatan yang sangat cermat, namun bila kalian kerap mengisi bahan bakar di SPBU, pasti mudah untuk membedakannya.
Pada umumnya, bensin yang asli akan berwarna bagus kalau premium ya kuning cerah, pertalite hijau, sedangkan pertamax merah layaknya sirup dan biru tua untuk yang 92.
Nah, bila kalian menemui selain warna tersebut saat mengisi bensin di pengecer, bisa di pastikan kalau itu adalah BBM oplosan. Satu lagi, semua bensin yang asli tidak akan meninggalkan banyak edapan di dasar botol.
Bahan bakar tersebut selalu bening tanpa terkontaminasi bahan lain.
3. Cek Endapan di Dasar Botol
Bensin yang asli dan murni tidak ada kontaminasi dari zat lain dan pastinya tidak ada endapan di dasar botol atau di wadah.
Jika Sobat menemukan ada endapan di bawah botol sudah di pastikan bensin tersebut sudah dioplos sedemikian rupa. Maka dari itu selalu cek endapan di dasar botol jika terpaksa membeli bensin secara eceran
4. Menggunakan Koran