KORANRB.ID - Terungkapnya kasus peredaran BBM oplosan di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu belum lama ini, jadi pelajaran bagi pengguna kendaraan bermotor. Yakni, tak sembarang membeli bensin eceran yang bisa jadi BBM tersebut adalah oplosan.
Jika sudah terbeli, mesti dengan dengan penawaran harga murah, banyak kerugian yang ditumbulkan dari pembelian BBM oplosan. Biasanya kerusakan pada mesin kendaraan tak terjadi secara seketika.
Namun, kerusakan akan terjadi dalam waktu yang panjang.
Nah, dikutip dari banyak sumber berikut ini beberapa dampak kerusakan pada kendaraan yang disebabkan oleh pembelian bensin oplosan.
1. Bagian Mesin Menjadi Berkerak
Hal ini disebabkan lantaran BBM campuran atau adanya perubahan komposisi kimiawi pada BBM. Hal itu menyebabkan kerak yang timbul di beberapa bagian mesin, seperti klep, piston, kepala silinder, dan lainnya.
BACA JUGA:Menarik Diulas, Ini 13 Fakta Unik Jelang Kemerdekaan Republik Indonesia
Sehingga hal ini nantinya akan menyebabkan mesin menjadi ngelitik atau knocking.
Saat bahan bakar kendaraan yang digunakan merupakan hasil dari beberapa bahan oplosan, makan minyak yang dihasilkan akan memiliki kandungan yang berbeda dan membuat nilai oktan yang dihasilkan jadi lebih rendah ari yang direkomendasikan.
Akibatnya, hasil pembakaran tidak akan sempurna dan hanya akan meninggalkan residu di ruang bakar dan menyebabkan kerak semakin bertumpuk.
2. Kerusakan Pada Pompa Bensin
Bensin eceran yang tidak murni dan kualitasnya rendah akan merusak pompa bensin kendaraan Anda. Pompa bensin memiliki tugas yang cukup penting, yakni untuk membawa bensin dari tangki ke rel bahan bakar pada mesin kendaraan.
Nantinya, bensin akan disemprotkan ke intake port untuk menjalani fungsinya.
Bahaya isi bensin oplosan bisa merusak mesin. Apabila mengalami kerusakan, tentu saja pompa bensin tidak akan menjalankan fungsi tersebut dan Anda wajib membenahinya.
Menyelesaikan masalah ini membutuhkan dana yang cukup banyak.