KORANRB.ID - Sedikitnya ada 2000-an pendaki dari berbagai daerah terlihat memadati Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba pada momen 17 Agustus 2024 ini.
Hal ini terlihat dari list registrasi yang terdaftar di pos Bukit Kaba pada 16 Agustus 2024 pukul 18.00 WIB.
Meski demikian hingga pagi ini masih tampak beberapa pendaki yang masih berdatangan untuk menikmati suasana alam di wilayah tersebut.
Koordinator Pokdarwis Bukit Kaba Yulian Adi Pratama mengungkapkan, berdasarkan data registrasi yang dilakukan diketahui para pendaki yang datang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kota Curup, Kota Bengkulu, dan kabutapen/kota yang ada di Provinsi Bengkulu serta provinsi tetangga seperti Sumsel, Jambi dan Riau.
BACA JUGA:Awas BBM Oplosan, Jangan Sembarang Beli Bensin Eceran, Ini 5 Bahaya Buat Mesin Kendaraan
BACA JUGA:Ternyata Ini Mitos dan Sejarah Gelang Akar Bahar Sebagai Pembawa Keberuntungan
"Sejak tanggal 14 Agustus, para pendaki sudah mulai ramai datang. Karena kebetulan di momen ini juga ada upacara bendera di puncak bukit dengan mengibarkan bendera raksasa," terang Yulian.
Guna memastikan kenyamanan para pendaki, Pokdarwis Bukit Kaba juga sudah menentukan zona parkir dan transit bagi para pendaki yang membawa kendaraan.
Terpantau ada ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang sudah memadati Desa Sumber Urip yang merupakan desa penyangga wilayah TWA Bukit Kaba.
"Para pendaki kita data dengan seksama, mulai dari jumlah personil, barang bawaan hingga kendaraannya. Kita juga memastikan keamanan barang bawaan pendaki, khususnya kendaraan dengan dengan menggunakan karcis penitipan, sehingga hanya yang memiliki karcis penitipan yang bisa mengambil kendaraan saat hendak pulang nantinya," beber Yulian.