BENGKULU, KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mempersembahkan kado spesial untuk warga Provinsi Bengkulu dalam momen HUT RI ke-79.
Kado tersebut berupa berobat gratis di seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di Provinsi Bengkulu yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Warga Provinsi Bengkulu yang membutuhkan pelayanan kesehatan, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK), langsung mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Saat ini Provinsi Bengkulu sudah tercapai 100 persen Universal Health Coverage (UHC).
BACA JUGA:Merinding! Berikut 7 Fakta Perang Kemerdekaan Indonesia Mengusir Penjajah
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Bengkulu atas dukungannya sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Rohidin usai menjadi Inspektur Upacara Detik-detik Proklamasi HUT ke-79 RI di Lapangan Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu, 17 Agustus 2024
Rohidin mengatakan akan menginstruksikan seluruh puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, dokter praktik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, untuk tidak ada alasan lagi menolak pelayanan kepada masyarakat Bengkulu.
“Program besar ini sepenuhnya didanai melalui APBD Pemprov Bengkulu, untuk memastikan masyarakat Provinsi Bengkulu mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” ungkap Rohidin.
Sementara itu upacara HUT RI Pemprov Bengkulu di Halaman Balai Raya Semarak Bengkulu di hadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Bengkulu dan instansi vertikal.
BACA JUGA:Anak Suka Ngompol Jangan Dimarah, Berikut Cara Efektif Menghadapinya
Rohidin juga mengungkapkan, pada upacara HUT kemerdekaan tahun ini, merupakan upacara terakhir pada kepemimpinanya bersama Wakil Gubernur Bengkulu H. Rosjonsyah Sahili.
Ia mengungkapkan, bahwa kemerdekaan merupakan rasa syukur yang luar biasa dan juga merupakan anugerah oleh Allah SWT.
“Kemudian, selain rasa syukur dan anugerah, pada usia yang hampir 1 abad ini kita tidak boleh melupakan para jasa dari pahlawan negara yang telah mengorbankan nyawa untuk merebut kemerdekaan Indonesia,” kata Rohidin.
Rohidin meminta untuk memaknai hari kemerdekaan sebagai wadah silaturahmi.
BACA JUGA:Simak! Ini Arti 7 Lomba yang Sering Digelar Saat 17 Agustus