Membeli telur dari sumber yang terpercaya juga dapat meminimalisir risiko mendapatkan telur busuk.
Belilah telur dari toko atau pasar yang memiliki reputasi baik.
Telur dari peternakan organik atau peternakan lokal seringkali lebih segar karena memiliki siklus distribusi yang lebih pendek.
BACA JUGA:Waspadai 7 Tanda Ini Jika Anda Tidak Ingin Jadi Korban Manipulasi
BACA JUGA:Sering Menguap? Ini Penyebab yang Harus Kamu Ketahui
Setelah membeli telur, penting untuk menyimpannya dengan benar agar tetap segar.
Selalu simpan telur dalam kulkas pada suhu yang konsisten, idealnya antara 0 hingga 4 derajat Celsius.
Cuci telur hanya sebelum digunakan, karena lapisan pelindung alami pada cangkang dapat membantu menjaga kesegaran.
Selain itu simpan telur dalam karton aslinya di bagian dalam kulkas, bukan di pintu, karena pintu kulkas seringkali lebih hangat dan dapat mengurangi masa simpan telur.
Menggunakan telur dalam waktu yang tepat setelah membelinya juga penting.
Meskipun telur bisa bertahan cukup lama, semakin lama telur disimpan, semakin menurun kualitasnya.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan telur yang telah dibeli dalam waktu beberapa minggu setelah tanggal pembelian.
Terakhir, pertimbangkan faktor kesehatan saat memilih telur.
Pilih telur yang dihasilkan dari ayam yang diberi makan makanan sehat dan bebas dari antibiotik atau hormon.
Telur organik atau telur yang diberi pakan organik seringkali dianggap lebih sehat dan lebih bergizi.
Memilih telur yang bagus dan tidak busuk memerlukan perhatian terhadap beberapa detail penting, mulai dari memeriksa tanggal kedaluwarsa, melakukan tes air, hingga memeriksa penampilan cangkang dan bau.