Sebelum Melayani Pelanggan, Korban Diberikan Alat Kontrasepsi, Tersangka Kerja Sama dengan Oknum Nakes

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, AKP Doni Juniansyah.-foto: rio/koranrb.id-

KORANRB.ID - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Bengkulu Selatan memiliki fakta baru. Polisi mendapati pengakuan tersangka Ha (45) bahwa para korban diarahkan ke oknum tenaga kesehatan (Nakes) sebelum melayani pelanggan. 

Hasil pemeriksaan tersangka oleh penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Ha mempunyai peran penting dalam mengatur korban untuk melayani pelanggan. 

Bahkan korban di bawah umur pun masuk daftar anak buah mucikari ini. 

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah mengatakan tersangka Ha mengarahkan korban untuk bertemu oknum tenaga kesehatan sebelum melayani pelanggan. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan obat pencegah kehamilan atau alat kontrasepsi berupa pil atau suntik KB.

BACA JUGA:Makan Minum Pasien RSUD HD Bengkulu Selatan Dikondisikan, Ini Peran Terdakwa hingga Rugikan Negara Rp330 Juta

BACA JUGA:Pedagang Objek Wisata Pantai Pasar Bawah Untung Tiga Kali Lipat

“Tersangka (Ha) ini memiliki langganan dalam pemasangan alat kontrasepsi untuk wanita pekerjanya,” kata Kasat Reskrim.

Dijelaskan Doni, keterangan tersebut diakui langsung oleh tersangka dan menjadi bahan penyidik untuk mendalami kasus TPPO di Bengkulu Selatan. 

Dalam waktu dekat penyidik akan memeriksa oknum tenaga kesehatan yang diduga bekerjasama dengan tersangka dalam menyediakan alat kontrasepsi.

“Kami akan dalami lagi kasus ini. Termasuk memeriksa oknum tenaga kesehatan,” jelas Doni. 

BACA JUGA:Dinas PUPR Seluma Akui Terutang Rp 17 Miliar, Alasannya DBH Belum Dicairkan

BACA JUGA:Libur Nataru Omzet Pedagang di Pantai Linau Meningkat Drastis

Terkait tenaga kesehatan yang akan diperiksa, Doni belum dapat menyebutkan dari instansi mana karena masih dalam tahap pengembangan. 

Fakta sebelumnya, cukup banyak wanita yang dijadikan sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK) oleh Ha. Bukan hanya wanita dewasa, namun juga banyak anak bawah umur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan