KEPAHIANG,KORANRB.ID - Aksi pelaku pencurian sepeda motor (curanmor makin beringas.
Teranyar pelaku curanmor menggasak sepeda motor milik pedagang sate, Kurniawan (34) warga Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Rabu 21 Agustus 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.
Parahnya, sepeda motor diembat pelaku saat dalam kondisi gerobak sate masih terpasang. Informasi diperoleh, kejadian berlangsung begitu cepat. Korban yang baru saja pulang usai membeli bahan-bahan untuk membuat sate, tiba di rumah dengan memarkirkan sepeda motornya di depan rumah.
BACA JUGA: Tabrakan Antar Motor Grandong Tak Berlampu di Kaur, Satu Meninggal Dunia, Ini Kronologisnya
BACA JUGA:Di Pusat Kota! Baru Ditambal Jalan Nasional Berlubang Lagi
Seperti biasanya, korban pun masuk ke dalam membersihkan daging ayam untuk membuat sate.
Sekira pukul 05.30 WIB, setelah membersihkan daging ayam korban pun bergegas menuju sepeda motor dengan tujuan awal ingin menyiapkan peralatan yang ada di gerobak sate.
Betapa terkejutnya korban, sepeda motor berikut gerobak sate miliknya sudah tak ada lagi di lokasi semula.
Korban sempat melakukan pencairan di sekeliling lokasi, namun usahanya sia-sia.
Di tengah usahanya melakukan pencarian, rupanya gerobak sate yang nempel di atas jok sepeda motor ditinggalkan pelaku tak jauh dari kediamannya.
BACA JUGA:Bawaslu Rejang Lebong Libatkan OKP dalam Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak
BACA JUGA:Harga Kopi Meroket, 272 Penerima Bansos di Kepahiang Mundur
Tepatnya di Jalan Industri Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang. Adapun sepeda motor jenis Honda Supra Fit warna biru dengan Nopol BD 6109 GA dengan NOKA MH1HB31166K590539 NOSIN HB31E1589267 AN, sudah dibawa kabur pelaku.
Atas kejadian ini, korban pun sudah melayangkan laporan resmi ke pihak kepolisian. "Ciri motor saya, sparkboard belakang bolong, sparkboard depan ada stiker playboy, dan memakai lampur sorot," ujar korban.
Kapolsek Kepahiang Iptu. Dwi Adi Putra saat dikonfirmasi menerangkan, laporan telah disampaikan korban ke Polres Kepahiang. Pihaknya masih melakukan penyeledikan untuk mendapati identitas pelaku