KORANRB.ID – Kabar baik sekaligus hadiah bagi guru dan tenaga pendidik di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Bengkulu Utara saat ulang tahun Ke-19 kemarin.
Bupati Mian yang menghadiri acara peringatan HUT Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) di Bengkulu Utara.
Bupati Ir. H Mian menegaskan akan menaikan gaji guru dan tenaga pendidik non ASN yang berada di setiap PAUD di Bengkulu Utara.
Ini bagi mereka yang memang bukan berstatus Guru Bantu Daerah (GBD).
BACA JUGA:Izin “Nyangkut” di Kemendagri, Pelantikan Kadis Masih Tertunda
BACA JUGA:Lampaui Target, Rp 739 Miliar Investasi Masuk ke Bengkulu Utara
Mian menegaskan jika saat ini honor guru dan tenaga kependidikan di PAUD masih sekitar Rp300 ribu.
Namun ia menegaskan di tahun 2025 mendatang akan dilakukan kenaikan honor dan diupayakan menjadi Rp500 ribu per bulan.
“Ia mengakui ada keterbatasan anggaran, namun ia menilai sudah memungkinkan untuk dilakukan kenaikan honor di tahun depan,” terangnya.
Saat ini diterangkannya Pemda Bengkulu Utara masih menyusun program-program yang akan dialokasikan dalam APBD 2025 mendatang.
BACA JUGA:Untuk Pilkada Hanya 503 TPS, 393 TPS Dihapuskan
BACA JUGA:Puluhan Akun Sudah Dibuat di Hari Pertama Pendaftaran Tes CPNS
Sehingga masih memungkinkan untuk memasukan anggaran guna peningkatan honor guru dan tenaga kependidikan di PAUD.
“Jumlahnya memang tidak besar bagi perorangan, namun jika dijumlahkan seluruh guru dan tenaga pendidik PAUD memang cukup besar. Namun kita tetap mengupayakan setiap tahun ada grafik kenaikan honor,” terangnya.
Ia menerangkan jika rencana kenaikan honor guru dan tenaga kependidikan di PAUD ini bukan tanpa alasan.