Maka dapat disimpulkan, dari 100 persen APBD Kota Semarang sebagian besar berasal dari PAD. Bukan transfer dana dari pemerintah pusat. Makanya Kota Surabaya masuk kategori paling mandiri.
Rasio PAD yang tinggi menunjukkan bahwa Surabaya mampu mengandalkan sumber pendapatannya sendiri secara signifikan, tanpa terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat atau daerah lainnya.
4 . Batam
Realisasi rasio PAD Kota Batam pada tahun 2023 mencapai 49,3 persen. Sedangkan sisanya yakni sekitar 50,7 persen berasal dari penerimaan transfer dari pemerintah pusat dan pendapatan lainnya.
Meskipun rasio PAD Kota Batam belum mencapai 50 persen. Akan tetapi rasio PAD Kota Batam termasuk tinggi. Sebab APBD Kota Batan tidak bergantung pada transfer pusat.
Sebab tak bisa dipungkiri jika sebagian besar dana APBD Kabupaten/Kota di Indonesia masih berharap atau bergantung pada transfer dana dari pusat.
BACA JUGA:CR7 Punya Akun YouTube, Baru Sehari Bikin Punya 9,7 Subscribers, Sudah Subscribe Belum?
BACA JUGA: Kurun 2 Bulan, 800 Liter MMEA Disita Bea Cukai di Bengkulu
5 . Tanggerang
Realisasi rasio PAD Kota Tanggerang pada tahun 2023 mencapai 48,4 persen. Sedangkan sisanya yakni sekitar 51,6 persen berasal dari penerimaan transfer dari pemerintah pusat dan pendapatan lainnya.
Meskipun rasio PAD Kota Tanggerang belum mencapai 50 persen. Akan tetapi rasio PAD Kota Tanggerang termasuk tinggi. Sebab APBD Kota Tanggerang tidak bergantung pada transfer pusat, menginga PAD yang dihasilkan sudah besar.
Sebab tak bisa dipungkiri jika sebagian besar dana APBD Kabupaten/Kota di Indonesia masih berharap atau bergantung pada transfer dana dari pusat.