Ratusan Guru Ikut Pelatihan Menulis Karya Ilmiah dan Pengelolaan Website, Ini Pesan Plh Sekda Kota Bengkulu

BENGKULU, KORANRB.ID -  Yayasan Pendidikan Rakyat Bengkulu (YPRB) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu menyelenggarakan pelatihan menulis karya ilmiah dan mengelola website .

Kegiatan ini diikuti ratusan guru se Kota Bengkulu dan diselenggarakan di Gedung Jama'nur Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno Bengkulu pada Kamis 22 Agustus 2024.

Dalam pembukaan kegiatan ini dihadiri Rektor Universitas Islam Negeri (UIN)  Fatmawati Soekarno Bengkulu Prof. Dr. Zulkarnain, M.Pd, Kepala Dinas  Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bengkulu Irsan Setiawan,SH, MM, serta PLH Sekda Kota Bengkulu Drs. Sehmi Alnur, M.Pd dan Kabid PTK H.Zainal Azmi, M.TPD.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Rakyat Bengkulu, Patris Mawardi, S.Pt mengungkapkan bahwa acara ini di laksanakan untuk meningkatkan kapasitas guru sehingga level skill mereka bisa meningkat.

BACA JUGA:CR7 Punya Akun YouTube, Baru Sehari Bikin Punya 9,7 Subscribers, Sudah Subscribe Belum?

BACA JUGA: Kurun 2 Bulan, 800 Liter MMEA Disita Bea Cukai di Bengkulu

"Acara pelatihan guru ini dilaksanakan bentuk dari kepedulian Yayasan Pendidikan Rakyat Bengkulu terhadap peningkatan kemampuan guru sehingga nantinya peserta didik akan baik juga," ungkap Patris.

Sementara itu PLH Sekda Kota Bengkulu, Drs. Sehmi Alnur, M.Pd mengungkapkan apresiasi yang sebanyak banyaknya terhadap pelatihan ini.

"Kita Apresiasi upaya Yayasan Pendidikan Rakyat Bengkulu untuk membantu meningkatkan kualitas para guru, saya mewakili pemerintah kota Bengkulu mengucapkan ribuan terima kasih atas usaha yang di di lakukan YPRB ini," jelas Sehmi.

Pemerintah kota Bengkulu juga berharap pada para guru supaya mengikuti pelatihan ini dengan sungguh -Sungguh besar harapan Pemkot untuk para guru.

BACA JUGA:Antisipasi Konflik Pilkada 2024, 9.556 Personel Gabungan Dikerahkan

BACA JUGA:Ahli Beberkan Timbulnya KN Rp1,1 Miliar Tipikor Baznas BS, Pemilik Toko Ngaku Pernah Dikasih Uang

"Kita berharap untuk para guru bisa menerapkan ilmunya di sekolah masing-masing," tutup Sehmi.