MUKOMUKO, KORANRB.ID – Pentingnya standar mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing. Terkait hal itu, tentu dibutuhkan sekolah yang sudah terakreditasi dan tersebar merata di wilayah Mukomuko.
Sejauh ini untuk sekolah terakreditasi masih sangat terbatas jumlahnya, dan menjadi ‘PR’ bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani S.Pd mengakui jumlah sekolah terakreditasi masih terbatas. Karena keterbatasan tersebut, Disdikbud Mukomuko menargetkan sebanyak 45 Sekolah Dasar (SD) di Mukomuko yang saat ini terakreditasi B meningkat menjadi akreditasi A tahun ajaran baru mendatang.
“Kita sudah mengetahui permasalahan minimnya sekolah yang terakreditasi, maka dari itu saat ini segala sesuatunya tengah dipersiapkan untuk akreditasi 45 sekolah dasar,” kata Epi.
Epi menjelaskan, peningkatan akreditasi sekolah sangat perlu dilakukan, mengingat saat ini dunia pendidikan terus dituntut mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari perkembangan teknologi, kurikulum, pola Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan tentunya fasilitas.
BACA JUGA:DPR RI Dinilai Kangkangi Putusan MK, Mahasiswa Bengkulu Kembali Demo DPRD
BACA JUGA:Pohon Roboh Depan RSMY, Satu Korban Dilarikan ke UGD, 4 Gerobak Hancur
Dengan adanya upaya peningkatan akreditasi tentunya seluruh poin ini harus dimiliki sekolah yang akan mengikuti akreditasi.
"Saat ini baru 22 SD di Mukomuko yang sudah meraih akreditasi A. Kita targetkan paling tidak dua kali lipat dari sekarang menjadi 45 sekolah yang memiliki akreditas A,” jelas Epi.
Epi menambahkan, Mukomuko sendiri memiliki 158 sekolah dasar, dengan rincian 22 sekolah memiliki akreditasi A, 73 sekolah memiliki akreditasi B, dan sisanya 63 sekolah dasar masih akreditasi C.
Untuk peningkatan akreditasi ini sudah direncanakan dari akhir tahun 2023 lalu dengan berkoordinasi terlebih dahulu ke Badan Akreditasi Nasional (BAN), berkaitan dengan jadwal agar bisa melakukan penilaian.
Hasil koordinasi terakhir, BAN saat ini sedang melakukan penilaian terhadap semua sekolah mulai dari tingkat dasar hingga sekolah menengah pertama.
BACA JUGA:Berikut 10 Cara Menggunakan AC Agar Tidak Boros Listrik
“BAN memiliki wilayah tugas seluruh Indonesia, tentunya kita harus mengatur jadwal terlebih dahulu. Kalau hasil koordinasi terakhir, mereka belum bisa pastikan terkait waktu karena saat ini tengah sibuk melakukan penilaian. Namun kita akan terus melakukan koordinasi dengan target tahun ini telah dilakukan penilaian,” jelas Epi.