Ditambahkan Sekretaris Disperindag Kota Bengkulu, Firjoni Aprianto sudah melakukan upaya agar para pedagang bisa mengisi kios, plataran dan auning bahkan ia sudah menyosialisasikan untuk menggratiskan kios yang berada di lantai 2 Pasar Minggu.
BACA JUGA:Tetap Kawal RUU Pilkada Sampai Tuntas! Mahasiswa Bengkulu Juga Tuntut Hal Ini
BACA JUGA:DINAS ESDM TERAPKAN SUSTAINABLE MINING MANAGEMENT(SMM) KEPADA PARA PELAKU USAHA PERTAMBANGAN
Namun para pedagang tetap memilih berdagang di luar ketimbang mengisi kios kosong yang berada di lantai 2 pasar minggu tersebut.
Selain itu Forjoni juga mengatakan hal tersebut juga didasari keadaan pasar yang sudah tidak nyaman untuk ditempati, seperti ada kebocoran dan drainase pasar yang tidak baik.
Ia menerangkan pada 2023 lalu ada bantuan berupa perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bengkulu, namun saat ini dengan kondisi pasar yang demikian, apa yang dilakukan tahun lalu bisa dilakukan juga tahun ini.
“Berharap adanya perbaikan pasar agar nantinya para pedagang kembali nyaman di kios-kios yang telah tersedia,” tutup Firjoni