Setiap perangkat memiliki kebutuhan daya yang berbeda, dan menggunakan charger dengan spesifikasi yang salah dapat menyebabkan pengisian daya yang tidak stabil.
Penggunaan charger yang tidak asli juga dapat meningkatkan risiko overcharging dan overheating.
Selalu gunakan charger dan kabel yang disediakan oleh produsen atau yang direkomendasikan.
3. Hindari Penggunaan HP Saat Mengisi Daya
Ketika HP digunakan untuk aktivitas berat seperti bermain game atau streaming video saat diisi daya, suhu perangkat bisa meningkat drastis.
Panas berlebih ini dapat merusak baterai dalam jangka panjang dan mempercepat penurunan kapasitasnya.
BACA JUGA:Ternyata Bukan Kaesang, Gerindra Usung Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen di Pilgub Jateng
BACA JUGA:Predatornya Cuma Manusia! Berikut 7 Fakta Unik Lutung Budeng
Jika memungkinkan, matikan HP atau setidaknya biarkan dalam kondisi tidak aktif saat mengisi daya untuk mencegah peningkatan suhu yang berlebihan.
4. Jangan Biarkan Baterai Habis Total
Mengosongkan baterai hingga 0% secara teratur dapat mempercepat proses degradasi dan memperpendek umur baterai. Sebaliknya, usahakan untuk menjaga level baterai antara 20% hingga 80%.
Jika baterai sering habis hingga 0%, ini bisa mengurangi jumlah siklus pengisian daya yang mampu ditangani oleh baterai, sehingga membuatnya lebih cepat rusak.
5. Hindari Suhu Ekstrem
Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan baterai menjadi panas berlebih dan memperpendek umurnya, sedangkan suhu yang terlalu dingin bisa memperlambat kinerja baterai sementara waktu.
Usahakan untuk menyimpan HP pada suhu ruangan yang normal dan hindari meninggalkan perangkat di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari atau di tempat yang sangat dingin.