KORANRB.ID – Museum Bengkulu menyimpan berbagai koleksi. Semua barang yang ada di museum memiliki nilai sejarah dan budaya yang ada di Provinsi Bengkulu.
Museum Bengkulu memiliki bentuk seperti rumah adat Bengkulu yaitu bubungan lima yang berlokasi di Jalan Pembangunan Padang Harapan Bengkulu.
Barang – barang yang ingin dipamerkan di museum Bengkulu harus memiliki kriteria agar dapat diletakkan.
“Seperti barang antik/barang lama, harus tahu nilai sejarahnya, pemiliknya, dan dapat darimana,” ucap Pemandu Museum, Elesmi.
Untuk koleksi barang di museum baik yang dua dimensi atau tiga dimensi memliki penjelasan tentang koleksi tersebut.
BACA JUGA:Minat Baca Menurun, Perpustakaan Kota Bengkulu Sepi, Sejak Januari Tercatat 719 Pengunjung
BACA JUGA:Program Nikah Massal Terkendala Anggaran, Teracam Gagal
Penjelasan disajikan dalam bentuk panel tulisan yang memberikan keterangan tentang barang tersebut secara singkat dan jelas.
Koleksi terbaru yang ada di Museum Provinsi Bengkulu ada harimau sumatera yang diawetkan dan gading gajah.
Yang memberikan kepada museum adalah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada akhir tahun 2023, namun setelah ini belum diketahui koleksi barang apa yang akan masuk di museum.
“Jumlah pengunjung pada setiap tahunnya selalu meningkat kurang lebih 10.000 pengunjung museum pada tahun 2024,” ucap Elesmi.
Untuk masuk ke dalam museum ini dikenakan tarif untuk dewasa sebesar Rp3.000 dan untuk anak – anak Rp2.000.
BACA JUGA:Dilema Nelayan Tradisional Pemasangan Rumpon di Laut Bengkulu
BACA JUGA:Komitmen Bantu Kelompok Petani, 26 Alsintan Diserahkan Gubernur Bengkulu
Jadwal untuk mengunjungi museum di Bengkulu buka dari Selasa – Jumat pukul 08.00 – 15.30 WIB, Sabtu – Minggu pukul 08.00 – 13.00 WIB.