KORANRB.ID - Masyarakat Bengkulu dihebohkan dengan fenomena munculnya ubur ubur biru yang menyebar di perairan laut Bengkulu dan sekitanya.
Berikut Koranrb.id menghimpun beberapa fakta terkait ubur ubur biru (Bluebottle).
Ubur ubur biru berbahaya karena sengatannya mengandung racun yang dapat menyebabkan reaksi pada manusia.
Racun tersebut mengandung berbagai toksin yang bisa menyebabkan rasa sakit, ruam, dan bahkan reaksi alergi yang parah.
BACA JUGA:Di 6 Negara Ini Hewan Buas Bebas Dipelihara, Bahkan Macan Tutul untuk Berburu Babi
BACA JUGA:Suka Mandi! Berikut 6 Fakta Unik Blue faced Honeyeater, si Berisik
Sengatannya dapat menyebabkan kesulitan bernapas, kram perut dan efek sistemik lainnya dalam kasus yang lebih ekstrem.
Karena itu, penting untuk berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan ubur-ubur biru jika anda berada di dekatnya.
Untuk racun yang terkandung pada ubur ubur biru itu meliputi:
Neurotoksin kandungan Ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan kelumpuhan pada hewan atau manusia yang tersengat.
BACA JUGA:Berikut 10 Provinsi di Indonesia Dengan Jumlah Bahasa Daerah Terbanyak
BACA JUGA:Hati-hati! Berikut 7 Buah yang Berbahaya jika Dikonsumsi
Kemudian ada Hemotoksin kandungan ini juga dapat mempengaruhi sel darah dan jaringan tubuh, dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh dan memicu reaksi inflamasi.
Selanjutnya kandungan Sitotoksin pada kandungan ini sendiri dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan kerusakan jaringan dan rasa sakit.
Jika dikombinasikan beberapa kandungan dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi dari iritasi ringan hingga gejala yang lebih serius seperti kesulitan bernapas, sakit kepala, dan dalam kasus ekstrem, syok atau kematian.