Anak-anak yang terbiasa menonton TV dengan posisi tubuh yang salah bisa mengalami gangguan postur, yang berisiko menimbulkan masalah pada tulang belakang mereka di masa depan.”
Peran orang tua sangat penting dalam memastikan bahwa anak-anak mereka menonton TV dengan cara yang sehat. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain.
Pastikan jarak antara anak dan TV sesuai dengan rekomendasi. Anda bisa membuat tanda di lantai sebagai panduan agar anak-anak selalu duduk pada jarak yang aman.
Batasi waktu menonton TV, terutama untuk anak-anak di bawah usia lima tahun.
Akademi Pediatri Amerika merekomendasikan tidak lebih dari satu jam per hari untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun.
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.
Jika Anda menjaga jarak yang tepat dan membatasi waktu menonton TV, anak-anak akan lebih mungkin mengikuti contoh tersebut.
Dorong anak-anak untuk aktif secara fisik. Menghabiskan waktu di luar rumah, bermain, atau berolahraga akan membantu menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan waktu menonton layar.
Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup saat anak menonton TV.
Ini membantu mengurangi ketegangan mata yang bisa terjadi saat menonton di ruangan yang terlalu gelap.
Selain memperhatikan jarak dan durasi, penting juga untuk memantau konten yang ditonton anak.
Pastikan program yang ditonton sesuai dengan usia dan memberikan nilai edukasi.
Menonton televisi adalah aktivitas yang menyenangkan dan bisa menjadi sarana belajar bagi anak-anak, namun perlu dilakukan dengan bijak.
Menjaga jarak yang aman dari layar, membatasi waktu menonton, serta memperhatikan postur dan pencahayaan adalah langkah-langkah penting yang dapat dilakukan orang tua untuk melindungi kesehatan anak.
Dengan perhatian dan pengawasan yang tepat, risiko kesehatan yang berkaitan dengan menonton televisi dapat diminimalkan, sehingga anak-anak dapat menikmati manfaat dari menonton TV tanpa harus mengorbankan kesehatan mereka.