2. Jawa Tengah.
Jawa Tengah menempati posisi kedua dengan produksi padi mencapai sekitar 9,4 juta ton GKG.
Kabupaten seperti Cilacap, Pati, dan Grobogan menjadi daerah dengan produksi padi tertinggi di provinsi ini.
Jawa Tengah memiliki luas lahan sawah yang besar dan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang pertanian, yang menjadi faktor kunci dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu lumbung padi nasional.
3. Jawa Barat.
Jawa Barat juga merupakan salah satu daerah penghasil padi terbesar dengan produksi sekitar 9,2 juta ton GKG.
Kabupaten Indramayu dan Karawang merupakan penyumbang utama produksi padi di provinsi ini. Sistem pertanian di Jawa Barat sangat bergantung pada irigasi teknis dari beberapa waduk besar, seperti Waduk Jatiluhur, yang mendukung keberlanjutan produksi padi sepanjang tahun.
BACA JUGA:Ini Bahaya Merokok Saat Mengendarai Motor yang Perlu Diketahui Perokok
BACA JUGA:5 Kota Rekomendasi untuk Menikmati Masa Tua
4. Sumatera Selatan.
Sumatera Selatan menjadi provinsi di luar Pulau Jawa yang memiliki produksi padi cukup signifikan, dengan total produksi sekitar 2,7 juta ton GKG.
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Banyuasin adalah daerah yang paling produktif dalam pengembangan padi.
Sumatera Selatan memiliki keunggulan dalam hal lahan rawa lebak yang luas, yang telah dioptimalkan untuk pertanian padi.
5. Sulawesi Selatan.
Sulawesi Selatan dikenal sebagai lumbung padi di Kawasan Timur Indonesia dengan produksi sekitar 3,8 juta ton GKG.
Kabupaten Sidrap, Bone, dan Wajo adalah pusat-pusat produksi padi yang paling penting di provinsi ini.