BENGKULU, KORANRB.ID – Informasi bakal terjadinya gempa megathrust yang bakal melanda wilayah Indonesia, termasuk Bengkulu, membuat warga waspada.
Terutama warga yang tinggal di pesisir pantai.
Termasuk di Kelurahan Malabero.
Saat ini beberapa warga sudah mulai mengemas barang-barang penting dalam tas.
BACA JUGA:Mantan Ketua dan Bendahara TPK PNPM Air Napal Dituntut Berbeda, Ini Tuntutan Lengkapnya
Sehingga ketika terjadi gempa dengan kekuatan besar yang bisa memicu tsunami, bisa langsung mengungsi dengan cepat.
Seperti yang dikatakan oleh warga Kelurahan Malabero, Rina, dia mengakui itu sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman gempa megathrust yang saat ini sangat gencar informasinya di berbagai platform media.
“Saya sudah mulai menyiapkan barang-barang penting apa saja yang perlu dibawa dan juga tidur jangan terlalu nyenyak,” ujarnya.
Namun walaupun ada kecemasan terkait informasi bakal terjadinya gempa dengan kekuatan besar tersebut, aktivitas warga masih berjalan seperti biasa.
BACA JUGA:Parkiran Pantai Panjang Bakal Dipihak Ketigakan
Sementara itu, Kepala Kelurahan Lempuing, Guri Srihono menjelaskan, upaya meningkatkan kesiapan masyarakat terhadap potensi gempa bumi dan tsunami, Kelurahan Lempuing telah mengadakan serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi.
"Selama ini pihak kelurahan telah mendapatkan semacam pelatihan dan sosialisasi dari BPBD," Guri Srihono.
Dalam sosialisasi ini, warga diajarkan cara-cara evakuasi yang benar dan cepat menuju tempat yang lebih aman.
“Simulasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa atau tsunami,” tambah Guri Srihono.