Ini Respon Orang Narsistik Saat Ketahuan Salah

Selasa 27 Aug 2024 - 20:18 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Sah! PDI Perjuangan Serahkan B1 KWK Teddy - Gustianto Untuk Pilkada Seluma

Dengan memproyeksikan kesalahan pada orang lain, mereka mencoba melindungi ego mereka dari ancaman dan mempertahankan citra diri mereka sebagai orang yang selalu benar.

3. Rasionalisasi (Rationalization)

Orang narsistik juga cenderung merasionalisasi kesalahan mereka, yaitu dengan menciptakan alasan-alasan logis namun salah untuk membenarkan tindakan atau keputusan mereka yang salah.

Mereka mungkin mengakui bahwa sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, tetapi akan memberikan penjelasan yang terdengar masuk akal untuk mengurangi tanggung jawab pribadi mereka.

Sebagai contoh, seorang narsistik yang gagal mencapai target bisnis mungkin merasionalisasi kegagalan tersebut dengan alasan bahwa kondisi pasar yang tidak dapat diprediksi adalah penyebab utamanya, meskipun sebenarnya keputusan yang buruk yang mereka buat adalah faktor utama kegagalan.

Dengan rasionalisasi ini, mereka tidak hanya menghindari rasa bersalah tetapi juga berusaha mempertahankan citra diri mereka sebagai individu yang kompeten dan cerdas.

4. Gaslighting

Gaslighting adalah bentuk manipulasi psikologis di mana orang narsistik membuat orang lain meragukan realitas mereka sendiri. Ketika ketahuan salah, narsistik mungkin menggunakan gaslighting untuk meyakinkan orang lain bahwa mereka salah mengartikan situasi atau bahkan mengingat kejadian dengan tidak akurat.

Sebagai contoh, jika seorang narsistik ketahuan berbohong, mereka mungkin akan bersikeras bahwa orang yang menangkap mereka salah paham atau bahwa kebohongan tersebut sebenarnya tidak pernah terjadi. Ini menciptakan kebingungan dan ketidakpastian pada orang lain, sehingga narsistik dapat menghindari konsekuensi dari kesalahan mereka.

BACA JUGA:Sering Terasa Gatal Saat Konsumsi Nanas? Ini Penyebab dan Tips Meminimalisirnya

BACA JUGA:Pasangan Dedy - Rony Daftar ke KPU Kota Bengkulu, Janji Teruskan Program Helmi Hasan

5. Mengalihkan Perhatian (Deflection)

Orang narsistik sering kali akan mengalihkan perhatian dari kesalahan mereka dengan membawa topik lain yang tidak relevan atau menyerang karakter orang yang menuduh mereka.

Ini adalah taktik untuk menghindari diskusi lebih lanjut tentang kesalahan mereka dan memfokuskan perhatian pada hal-hal lain yang dapat menguntungkan mereka.

Misalnya, jika seorang narsistik dikritik karena tidak menepati janji, mereka mungkin akan segera mengalihkan pembicaraan ke kelemahan atau kesalahan orang lain, atau mengangkat prestasi mereka di masa lalu untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan yang baru saja mereka buat.

Tags :
Kategori :

Terkait