KEPAHIANG,KORANRB.ID - Lama dinanti, perbaikan akibat longsor di ruas jalan Tebat Monok-Sp.Waim yang merupakan jalan penghubung utama Kecamatan Kepahiang -Seberang Musi, dilaksanakan.
Terpantau, sejak awal pekan ini material berikut alat berat dan pekerja, sudah berada di lokasi.
Diketahui, perbaikan berupa pembangunan pengaman badan jalan bersumber dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024 senilai Rp481,9 juta.
Petugas sekaligus pengawas kegiatan di lapangan Asnawi, Selasa 27 Agustus 2024 menerangkan kegiatan dilakukan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dengan masa kerja 90 hari. "Kegiatannya di Dinas PUPR Provinsi," kata Asnawi.
BACA JUGA:Tak Kunjung Jalani Putusan PTTUN, Kadis PMD: Kades Terancam Pidana
BACA JUGA:Anak Pelaku Pembacokan Polisi Dititipkan ke Panti Asuhan
Pembangunan ruas jalan longsor tepatnya di Desa Kelilik Kecamatan Kepahiang ini sendiri sudah lama dinanti warga.
Karena sejak longsor pada, Oktober 2023, praktis kondisi badan jalan tinggal menyisakan setengah dari lebar normal. Malah, makin ke sini badan jalan kian tergerus longsor.
Dikhawatirkan, akses utama warga Kepahiang menuju Seberang Musi dan sebaliknya tersebut benar-benar akan putus total.
Dari pengecekan langsung TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang di lokasi, diketahui longsor dipicu dari hujan deras yang menyebabkan bahu jalan ambles.
Hal ini pula membuat jalan lintas itu hanya bisa dilalui kendaraan roda empat di satu lajur.
Longsor menyebabkan bahu jalan amblas hingga tinggi 12 meter, panjang longsor 22 meter dan lebar 1 meter.
BACA JUGA:Alokasi Siltap TA 2024 Masih Terganjal
BACA JUGA:ASN Boleh Ikut Kampanye Pilkada, Tapi Ada Aturannya
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang Teddy Adeba, ST, ME membenarkan perihal status jalan merupakan milik provinsi.