LEBONG,KORANRB.ID – Tiga partai politik (Parpol) pemenang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Lebong, saat ini sedang mempersiapkan siapa orang-orang yang akan mengisi kursi unsur pimpinan DPRD Lebong periode 2024-2029.
Tiga parpol ini, adalah peraih suara terbanyak di Kabupaten Lebong, di peringkat 1 adalah Partai Amanat Nasional (PAN), sehingga berhak atas kursi Ketua DPRD.
Partai Golongan Karya (Golkar) diposisi kedua terbanyak, mendapat jatah kursi wakil ketua (Waka) I. Sedangkan Partai Demokrat akan mengisi kursi wakil ketua (Waka) II.
BACA JUGA:Pembentukan AKD DPRD Periode 2024-2029, Target Tuntas Akhir September
BACA JUGA:Lebong Hanya Kebagian 62 Sambungan Listrik Gratis Program Unggulan Pemprov Bengkulu
Sekretaris DPC PAN Lebong, Pip Haryono menjelaskan, sebagaiman mekanisme yang ada di PAN, unsur pimpinan akan diisi oleh peraih suara terbanyak.
Sebagaiman diketahui, pada Pemilu 2024 ini suar terbanyak dari PAN adalah Carles Ronsen, merupakan mantan Ketua DPRD Lebong periode 2019-2024.
Maka sudah dipastikan, Carles Ronsen akan mengisi kursi ketua DPRD Lebong periode 2024-2029.
“Mekanisme di PAN, sudah dari awal melalui rapat di DPW, kemudian ada di akte notarisnya juga. Siapapun suara terbanyak itulah akan menjadi unsur pimpinan,” ujar Pip, Selasa, 27 Agustus 2024.
Sedangkan Partai Golkar sebagai Parpol nomor 2 peraih suara terbanyak di Pemilu 2024, sudah menetapkan Ahmad Lutfi yang akan mengisi kursi Waka I di DPRD Lebong periode 2024-2029.
BACA JUGA:Seminggu Dibuka, Jumlah Pendaftar CPNS Capai 205 Orang
BACA JUGA:Longsor Jalan Tebat Monok-Sp.Waim Kepahiang Diperbaiki PUPR Provinsi Bengkulu
“Untuk DPD Golkar sudah mengirimkan 3 nama untuk dipilih mengisi kursi unsur pimpinan ke DPP. Hari ini surat itu sudah keluar. Yang ditunjuk adalah saya sendiri, kata Ahmad Lutfi.
Dijelaskannya, penunjukan dirinya oleh DPP Golkar sebagai unsur pimpinan di DPRD Lebong bukan karena dirinya memiliki suara terbanyak, Karena memang dilihat dari rekam jejak.
“Kami di Golkar tidak melihat suara terbanyak yang ditunjuk untuk mengisi unsur pimpinan itu sesuai keputusan, karena kami mengusulkan tiga nama. Yang ditunjuk menjadi unsur pimpinan itu berdasarkan rekam jejak, seperti sudah berapa lama di kepengurusan partai, kemudian prestasi di fraksi,” tuturnya.