SELUMA, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Satpol PP dan Damkar Seluma selalu standby untuk menyiapkan air bersih bagi warga Kabupaten Seluma yang membutuhkan. Hal itu mengingat kebutuhan air bersih yang semakin menipis akibat kemarau panjang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, M. Si mengatakan bagi warga Kabupaten Seluma yang memerlukan air bersih, bisa menghubungi Damkar Seluma yang beralamat di Kelurahan Bunga Mas Kecamatan Seluma Timur.
“Menanggapi kemarau saat ini tentu keperluan air bersih sangat diperlukan. Pemkab Seluma sudah menyiapkan mobil damkar untuk standby jika diperlukan masyarakat,” kata Hadianto.
Ditambahkan Plt. Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Seluma, Yuyun Afrianto, Satpol PP dan Damkar telah menyiapkan empat unit mobil damkar yang selalu siaga untuk membantu masyarakat.
Baik untuk membantu krisis air dengan cara memberikan pasokan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan maupun untuk mengantisipasi kebakaran lahan yang kerap terjadi di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Jangan Salah, Begini Contoh Surat Lamaran CPNS 2024 yang Benar
BACA JUGA:Tumpukan Sampah di Belakang Balai Buntar Meresahkan
"Empat unit damkar dan petugas sudah selalu standby dan siap menerima laporan untuk ditindaklanjuti," tegas Yuyun.
Dilanjutkannya, empat unit mobil damkar tersebut dibagi menjadi tiga titik yang ada di Kabupaten Seluma. Tujuannya untuk mempermudah penyebaran apabila terjadi hal-hal yang urgensi. Tiga titik tersebut yakni di Pos Air Periukan tersedia 1 unit, Pos Talo tersedia 1 unit, dan Pos Tais 2 unit.
Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, bisa menghubungi atau datangi pos damkar terdekat agar cepat ditangani dan dibantu.
"Empat unit tersebut bisa dimanfaatkan untuk memadam kebakaran dan membantu pasokan air bersih bagi masyarakat Seluma," jelas Yuyun.
Sementara itu terkait jumlah kasus kebakaran di musim kemarau, masih belum direkap oleh Satpol PP dan Damkar karena waktu sedang berjalan. Namun, Yuyun akui ada beberapa kasus kebakaran beberapa waktu terakhir, terutama kebakaran lahan.
BACA JUGA:Nata-Hafizh Daftar ke KPU Kepahiang Dikawal Simpatisan 6 Parpol Pengusung
BACA JUGA:BKS, Fashion Lokal yang Menggambarkan Keindahan dan Budaya Bengkulu
Sebagai perbandingan, pada 2023 lalu tercatat setidaknya ada 68 kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Seluma sejak Januari hingga Desember 2023. Dijelaskan Yuyun, 68 kasus tersebut terbagi menjadi 57 kasus kebakaran lahan dan 11 kasus kebakaran rumah. Rata rata setiap kasus lahan yang terbakar biasanya menghanguskan 0,5 hektare hingga 1 hektare.