Tahun Depan, FTBI Kembali Digelar di Lebong, Program dari Pemerintah Pusat yang Wajib Dilaksanakan

Kamis 29 Aug 2024 - 21:49 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Sumarlin

LEBONG, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan kembali menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di tahun depan. Hal ini disampaikan Kabid Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebong, Habibi, S.Pd, Kamis, 29 Agustus 2024. 

Dijelaskan Habibi, kegiatan FTBI dipastikan digelar kembali mengingat FTBI merupakan program dari pemerintah pusat yang memang wajib dilaksanakan. Tujuannya, untuk mencari siswa-siswi beprestasi di Kabupaten Lebong.

“Pasti digelar lagi tahun depan (FTBI, red) itukan program pemerintah pusat, yang memang harus dilaksanakan,” ujarnya.

Untuk itu, Habibi mengimbau kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Lebong agar menyiapkan siswa-siswi terbaik sejak dini. Selanjutnya siswa-siswi terbaik itu dapat diikutsertakan dalam kompetisi di kegiatan FTBI yang akan dilaksanakan tahun depan.

BACA JUGA:Sekwan Kaur Sebut Ada Tersangka dan Ruangan Sempit, Alasan Wartawan Dilarang Meliput Pelantikan Anggota DPRD

BACA JUGA:Lurah Belakang Pondok Ajak Pemerintah Atasi Sampah

“Siapkan siswa berprestasi sudah tentu, karena inikan ajang mencari bakat,” ucapnya.

Diterangkannya, siswa-siswi yang berhasil meraih juara di kompetisi yang ada dalam kegiatan FTBI akan dikirim ke tingkat Provinsi Bengkulu hingga nasional. 

“Kita menjaring siswa-siswi beprestasi di Kabupaten Lebong. Yang sudah terjaring itu nanti kita kirim ke tingkat yang lebih tinggi,” tuturnya. 

Ketua Balai Bahasa Provinsi Bengkulu, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd, M.Hum menjelaskan, kegiatan FTBI ini salah satu upaya untuk menyatukan keberagaman di Indonesia. 

BACA JUGA:Ribuan Relawan Iringi Pendaftaran Pasangan Rohidin - Meriani ke KPU Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Petahana Dilarang Gunakan Fasilitas Negara, Ini Penjelasannya

“Saya mengapresiasi Kabupaten Lebong telah melaksanakan kegiatan FTBI ini,” ucapnya.

Kabupaten Lebong merupakan kabupaten pertama yang telah melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu tanpa dilakukan monev terlebih dahulu dari Kantor Balai Bahasa Provinsi Bengkulu. 

“Harapan kami, kegiatan ini bisa berlanjut ke tingkat internasional serta dapat melestarikan budaya dan bahasa daerah Kabupaten Lebong,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait