KORANRB.ID - Ketika seseorang mengangkat telepon, sangat umum mendengar sapaan, Hello, sebagai kalimat pembuka. Kata sederhana ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari percakapan telepon di seluruh dunia.
Namun, meski kelihatannya biasa saja, Hello memiliki sejarah dan asal-usul yang cukup menarik. Berikut asal mula kata Hello, bagaimana kata ini menjadi sapaan telepon yang mendunia, dan siapa yang berperan dalam mempopulerkannya.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang bagaimana Hello menjadi sapaan telepon, penting untuk memahami asal mula kata ini. Kata Hello sendiri berasal dari bahasa Inggris pertengahan, yaitu dari kata hallo atau hollo.
Kata-kata ini pada awalnya digunakan untuk menarik perhatian seseorang, mirip dengan, hey, atau hi, dalam bahasa Inggris modern. Sebagai contoh, hallo, sering digunakan oleh pemburu untuk memanggil anjing-anjing mereka.
Seiring berjalannya waktu, kata hallo mengalami perubahan fonetik dan ejaan menjadi hello, yang kemudian digunakan sebagai bentuk sapaan yang lebih umum.
BACA JUGA:Waspada! Penipu Mulai Sasar Penerima Bansos, Begini Modusnya
BACA JUGA:Tanaman Jagung Terkena Penyakit Karat Daun, Begini Cara Mengatasinya
Pada abad ke-19, sebelum penemuan telepon, kata hello sudah digunakan dalam percakapan sehari-hari sebagai cara untuk menyapa atau memulai percakapan dengan orang lain.
Kisah penggunaan Hello dalam konteks telepon tidak bisa dipisahkan dari sejarah penemuan telepon itu sendiri. Pada tahun 1876, Alexander Graham Bell menciptakan perangkat telepon yang memungkinkan dua orang berkomunikasi dari jarak jauh melalui jaringan kabel.
Bell adalah seorang ilmuwan dan penemu asal Skotlandia yang tertarik pada teknologi suara dan transmisi sinyal.
Namun, yang menarik, Bell sendiri sebenarnya tidak menggunakan kata Hello ketika pertama kali menguji perangkat teleponnya. Sebaliknya, Bell lebih memilih kata Ahoy! sebagai sapaan ketika memulai percakapan melalui telepon.
Bell adalah seorang penggemar kapal dan kelautan, sehingga tidak mengherankan jika dia memilih Ahoy! yang biasa digunakan oleh pelaut untuk menyapa satu sama lain.
BACA JUGA:Upaya Tingkatkan Minat Literasi, Lewat Duta Baca dan Lomba Bertutur
BACA JUGA:Ini Daftar 5 Ketua Umum Partai Politik Paling Kaya di Indonesia
Meskipun Bell mungkin lebih suka Ahoy!, kata ini tidak bertahan lama sebagai sapaan standar untuk telepon.