Musim Panen Ikan Nelayan Kota Bengkulu, Harga Malah Melambung hingga Rp10 Ribu/Kg

Sabtu 31 Aug 2024 - 23:18 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

“Seharusnya sudah masuk musim panen ikan,” kata Buyung.

Lanjut Buyung, untuk hasil tangkap nelayan saat ini masih tergolong sedikit, ia menyebutkan hasil tangkapan ikan yang diperoleh kemarin hanya sebesar 48 Kg saja yang mana hasil tersebut harus berbagi dengan 10 orang nelayan yang bekerja sama dalam menangkap ikan tersebut. 

“58 Kg kita bagikan dengan 10 orang,” kata Buyung.

Lanjut Buyung hal tersebut menjadi faktor tinggi rendahnya harga ikan dipasaran, musim ikan berdasarkan hitungan bulan tidak menjadi hitungan akurat untuk hasil tangkapan para nelayan, karena segala kondisi yang terjadi di lautlah yang menjadi faktor terpenting untuk besar-kecilnya tangkapan nelayan.

BACA JUGA:5 BUMN dengan Setoran Deviden Terbesar di Indonesia Tahun 2023

BACA JUGA:GIIAS Dongkrak Produktivitas dan Penjualan Otomotif

Sekadar mengulas, hasil tangkapan ikan para nelayan di kawasan Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu meningkat drastis dua bulan terakhir.

Hal tersebut lantaran kondisi laut saat ini memasuki musim air dingin, yang ditandai dengan angin yang berhembus dari selatan menjadi pertanda memasuki musim panen ikan.

Buntut dari melimpahkan hasil tangkapan nelayan dua bulan terakhir, ikan slengek dan ikan kepala batu dibiarkan membusuk di pinggir pantai.

Seorang nelayan tradisional di Tapak Padri, Safarudin (52) mengaku tangkapan ikan saat ini meningkat dari pada bulan-bulan sebelumnya.

Dengan kondisi cuaca yang cerah walaupun gelombang sedikit besar, namun ikan-ikan mudah didapatkan.

Lanjut Safarudin, karena kondisi air laut saat ini tenang dan jarang turun hujan memudahkan proses penangkapan ikan.

Safarudin menerangkan perbandingan hasil tangkapan ikan dalam tiga bulan terakhir. Di mana pada Mei, setiap hari nelayan bisa membawa pulang ikan 5 Kilogram (Kg).

Sementara memasuki Juni hingga Juli lalu, hasil tangkapan meningkat drastis, per hari nelayan bisa membawa pulang hasil tangkapan ikan mencapai 20 hingga 25 Kg.

“Febuari-Mei lalu hanya dapat 5 sampai 7 Kg per harinya. Sekarang dari Juni hingga awal Agustus ini perlahan naik, sehari bisa mencapai 20 sampai 25 Kg,” kata Safarudin.

Bahkan ia memperkirakan hasil tangkapan ikan para nelayan setempat akan terus meningkat hingga puncaknya pada Oktober mendatang.

Kategori :