KORANRB.ID – Angin yang berhembus dari tenggara menandakan musim ikan sudah dimulai, namun pada Sabtu, 31 Agustus 2024 harga ikan masih terlalu tinggi.
Salah satu pedagang ikan yang berada di Kelurahan Pasar Bengkulu, Syarwan (62) mengatakan harga ikan jauh dari kata murah.
“Hari ini (kemarin, red) harganya melonjak,” kata Syarwan.
Syarkan menyebutkan, harga ikan yang ia jual cukup tinggi mencapai Rp30 ribu/Kg dibandingkan hari sebelumnya yang berkisar Rp20 – 25 ribu/Kg.
Syarwan menjelaskan kenaikan harga pada ikan ini terjadi akibat dari sedikitnya hasil tangkapan para nelayan.
BACA JUGA:Gen Z Pilih Berdagang Dibanding Kerja Kantoran, Ini Alasannya
BACA JUGA: Hingga Agustus 2024, Ekspor Bengkulu Hasilkan Cukai Rp290 Juta
Selain itu, Syarwan mengatakan penyebab dari sedikitnya hasil tangkapan para nelayan karena kondisi laut yang saat ini sedang tidak bersahabat, mempersulit para nelayan dalam menangkap ikan.
“Sekarangkan musim angin deras jadi nelayan sulit mencari ikan,” kata Syarwan.
Sementara di tempat terpisah seorang nelayan, Buyung (63) mengatakan bahwa kondisi laut saat ini sudah memasuki musin panen ikan.
Karena sudah ditemui tanda-tanda seperti air laut mulai hangat dan piar ayam yang sudah muncul menandakan ikan dengan berbagai jenis bermuculan.
“Air laut sudah dingin dan ikan sudah banyak yang keluar,” kata Buyung.
BACA JUGA:Pengunjung Mega Mall Semakin Menurun, Ini Kata Pengelola PTM
BACA JUGA:XL Axiata Perkuat Jaringan 4G, Siap Dukung Kesuksesan PON XXI 2024 di Aceh - Sumut
Namun sayangnya tanda-tanda tersebut tidak selalu tepat dengan hasil tangkapan nelayan karena secara perhitungan bulan, ia merasa sejak pertengahan Agustus 2024 ini seharusnya para nelayan sudah merasakan tangkapan ikan yang meningkat,