Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Puskesmas Sukamerindu Dampingi Catin

Sabtu 31 Aug 2024 - 23:31 WIB
Reporter : RENO DWI PRANOTO
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Pusat Kesehatan Masyarakat (Pukesmas) Sukamerindu maksimalkan pendampingan para calon pengantin.

Hal tersebut untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Bengkulu.

Bidang Koordinator Pemegang Program Ibu Pukesmas Sukamerindu, Yulismita, S.st mengatakan dalam catatan selama tiga tahun terakhir angka kematian pada ibu di Puskesmas Sukamerindu itu nihil namun ada 2 kematian pada bayi.

“Selama 3 tahun ini tidak ada, tapi kematian pada bayi itu ada 2,” kata Yulismita.

BACA JUGA:Hingga Agustus, Realisasi Pajak Hotel di Kota Bengkulu Capai Rp6,6 Miliar

BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Pusat Kesehatan Jangan Sampai Tidak Melayani

Yulismita juga menjelasakan penyebab kematian pada kedua bayi tersebut, yang pertama disebabkan IUFD atau meninggal dalam janin sebelum dilahirkan dan kedua disebabkan karena Asfiksia atau kondisi kelahiran memiliki konflikasi.

Lanjut Yulismita untuk upaya meminimalisir angka yang kian meningkat tersebut Puskesmas Sukamerindu maksimalkan pendampingan terhadap calon pengantin.

“Mengawal catin, kita periksa kesehatannya sampai ia menikah,” kata Yulismita.

Pendampingan ini bekerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan dan KUA guna mengetahui siapa saja yang dalam proses menuju pernikahan dan Puskesmas hadir dalam proses penyuluhan tentang alat reproduksi dan pengecekan kesehatan bagi calon pengantin tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Apresiasi HUT ke-5 HIKMA, Ajang Silahturahmi hingga Pengembangan UMKM

BACA JUGA:Upaya Tingkatkan Minat Literasi, Lewat Duta Baca dan Lomba Bertutur

Selain itu Yulismita mengatakan sudah melakukan pendampingan sebanyak 90 calon pengantin sejak Januari hingga Juli ini demi meminimalisir AKB dan AKI tersebut.

“Kita sudah lakukan pendampingan ke 90 calon pengantin” kata Yulismita.

Sekedar mengingat berita sebelumnya tercatat hingga Juli 2024, di Kota Bengkulu angka kematian ibu dan bayi cukup mengkhawatirkan.

Pasalnya, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinsos) Kota Bengkulu terdapat 3 kematian ibu dan 38 bayi di bawah 11 bulan hingga Juli 2024 ini.

Kategori :