KORANRB.ID - Mata air adalah sumber air yang muncul secara alami dari dalam tanah ke permukaan.
Mata air sering ditemukan di daerah hulu seperti pegunungan atau perbukitan dan berperan penting sebagai sumber air bersih bagi ekosistem, manusia, dan berbagai kehidupan di sekitarnya.
Lalu timbul pertanyaan mengenai bagimana proses timbulnya sehingga bisa menjadi mata air? simak penjelasannya.
Proses terbentuknya mata air di hulu merupakan hasil dari interaksi kompleks antara air hujan, tanah, dan formasi geologis di bawah permukaan.
Proses pembentukan mata air di hulu dimulai dengan hujan yang turun di permukaan tanah.
BACA JUGA:Ini 4 Alasan Penggunaan Baju Berwarna Putih Oleh Nabi Muhammad SAW
BACA JUGA:5 Provinsi dengan Masyarakat yang Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi
Saat hujan turun, sebagian air akan mengalir di permukaan tanah sebagai aliran permukaan, namun sebagian besar akan meresap ke dalam tanah melalui proses yang disebut infiltrasi.
Infiltrasi terjadi ketika air hujan meresap melalui pori-pori tanah, retakan, dan celah-celah batuan.
Kecepatan dan jumlah air yang meresap dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis tanah, tingkat kerapatan tanah, dan keberadaan vegetasi di permukaan.
Jenis tanah yang berpasir atau berkerikil biasanya memiliki pori-pori yang lebih besar, sehingga memungkinkan air untuk meresap lebih cepat dan lebih dalam dibandingkan tanah liat yang pori-porinya lebih kecil dan mudah jenuh.
Vegetasi seperti pohon dan semak juga berperan penting dalam memperlambat aliran air di permukaan dan meningkatkan infiltrasi.
BACA JUGA:Perut Mulas Namun Tidak Ingin BAB Ternyata Ini Penyebab dan Solusinya
BACA JUGA:7 Hewan Darat dengan Lari Tercepat, Ada yang Lebih Kencang Dari Mobil Sport
Akar tumbuhan membantu menahan tanah dan menciptakan jalur-jalur kecil yang memudahkan air untuk meresap ke dalam tanah.