Ia menerangkan meskipun saat ini sepertinya sudah mnemasuki musim hujan, namun pemerintah harus mengantisipasi.
BACA JUGA:Meski Hanya Satu Calon, KPU Bengkulu Utara Tetap Jadwalkan Sesi Debat
BACA JUGA:Pendaftar CPNS Bengkulu Utara Sepi, 2 Formasi Disabilitas Masih Kosong
Ini mengingat jika cuaca di Bengkulu Utara kerap berubah dan terkadang tidak dilanda hujan dalam beberapa hari.
“Sedangkan pada saat musim tanam sawah dilakukan, petani membutuhkan air yang tidak sedikit sehingga kita dorong dengan program pompanisasi tersebut,” terangnya.
Dengan pembagian pompa tersebut, maka diharapkan saat kemarau atau hujan tidak turun beberapa hari maka petani bisa menggunakan pompa tersebut untuk mengaliri air di sawah tersebut.
Ia yakin dengan program pompanisasi tersebut bisa sangat membantu eptani terutama petani sawah tadah hujan.
“Maka Ini perjuangan pemerintah agar sawah-sawah petani tetap maksimal memproduksi padi sebagai lumbung pangan Bengkulu Utara,” pungkas Abdul Hadi.