KORANRB.ID – Pemda Bengkulu Utara kembali menyalurkan program bagi peningkatan produktifitas persawahan di Bengkulu Utara.
Bahkan bukan hanya untuk sawah yang dialiri irigasi, Pemda Bengkulu Utara juga sudah mulai menghimpun sawah-sawah tadah hujan yang juga menjadi penghasil padi atau lumbung pangan di Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP), Abdul Hadi menerangkan, jika Pemda Bengkulu Utara sudah membagikan 30 pompa air bagi 28 kelompok tani di Bengkulu Utara.
Program ini diberikan pada kelompok tani yang memang memiliki kawasan sawah yang merupakan sawah tadah hujan.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Dana Bansos 32.203 Keluarga Kurang Mampu di Bengkulu Utara Cair Pekan Ini
BACA JUGA: Target 20 Titik Irigasi Irigasi Baru Tahun 2025 di Mukomuko untuk Cegah Alih Fungsi Lahan
“Sehingga ini bisa memastikan sawah-sawah petani untuk tetap mengapatkan atau teraliri air,” terangnya.
Ia menerangkan jika program pompanisasi tersebut berasal dari Kementerian Pertanian.
Program Pompanisasi ini didapatkan dari Menteri Pertanian setelah Bupati Ir. H H Mian bertemu langsung dengan Menteri Andi Amran Sulaiman terkait program pengembangan tanaman pangan di Bengkulu Utara.
“Saat ini program tersebut mulai kita salurkan ke petani sehingga bisa bermanfaat dalam pengembangan tanaman pangan terutama beras di Bengkulu Utara,” terangnya.
BACA JUGA:Kadis PUPR Dilantik, 3 Eselon II Masih Kosong: Sekda Bengkulu Utara Ingatkan Ini
BACA JUGA:3 Desa Masih Mencekam ‘Diteror’ 9 Ekor Harimau: Umpan Kambing Belum Tersentuh
Sawah-sawah yang mendapatkan program pompanisasi ini bukan hanya sawah tadah hujan.
Namun sawah-sawah yang berada di wilayah yang kerap terjadi kekeringan namun masih terjangkau dengan sumber air.
“Pembagian ini program pompanisasi ini sangat dibutuhkan petani dan saat ini mulai kita salurkan, karena luasan sawah tadah hujan di Bengkulu Utara juga tinggi,” terangnya.