KORANRB.ID – Warga keluhkan kondisi air Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Hidayah Bengkulu yang sudah 3 hari tidak mengalir.
Sehingga, banyak warga terpaksa mendatangi fasilitas ibadah untuk buang air besar (BAB).
Salah satunya Reke (31) warga Perumahan Pesonan Bintang RT 07 RW 02 Kelurahan Bentiring Kecamatan Bangkahulu, sangat kecewa dengan PDAM Tirta Hidayah.
Lantaran sudah 3 hari ia merasakan dampak buruk dari tidak adanya air, seluruh aktivitas rumah tangga terhenti, baik mencuci piring, baju, mandi,dan bahkan BAB harus menumpang ke Masjid terdekat.
“Baju, piring sudah menumpuk karena tiga hari ini air mati, BAB kami harus ke Masjid,” kata Reke.
BACA JUGA:E-Meterai Sulit Didapatkan, Pelamar CASN di Kota Bengkulu Serbu Kantor Pos
BACA JUGA: Harmoni Bersama ICONNET, Apresiasi untuk Pelanggan Setia di Hari Pelanggan Nasional 2024
Ia juga mengatakan sudah menghubungi PDAM Tirta Hidayah melalui nomor Whatshap pelayanan namun tidak mendapat respon.
“Sudah saya hubungi tapi tidak dibalas,” ujarnya.
Lanjut Reke informasi penyebab baru diterangkan hanya melalui media sosial Instagram dan itupun setelah 2 hari kondisi air mati.
“Seharusnya apabila ada perbaikan dan kendala, cepat memberikan informasi sehinga kami bisa menampung air dulu,” kata Reke.
BACA JUGA: Pemutihan Pajak Kendaraan Berakhir November 2024, Bayar Pajak Masih Rendah di Bengkulu
BACA JUGA:Pembentukan AKD dan Tatib Dewan Ditargetkan Rampung Bulan ini
Sementara di tempat terpisah Kepala Bagian Instalasi Pengelolahan Air (Kabag IPA) Perumda Tirta Hidayah Zona 3, Hariansyah mengatakan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu terkhusus para pelanggan.
“Mewakili managemen Perumda Tirta Hidayah memohon maaf setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang mengalami dampak kerusakan,” tutur Hariansyah.