KOTA MANNA, KORANRB.ID - Mencegah dan mewaspadai berkembangnya ajaran atau aliran baru yang menyesatkan umat, Kejaksaan Negeri (Kejari) BS kumpulkan tim pengawasan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat (Pakem).
Pertemuan dipimpin langsung Kajari BS, Nurul Hidayah, SH, MH berlangsung di Aula Kejari BS, kemarin (22/11). Kajari kembali berharap kepada tim Pakem dapat membina kerukunan internal umat beragama, penguatan toleransi antar umat beragama, maupun hubungan baik antar umat beragama dan pemerintah.
BACA JUGA: Besok, Gaji ke 13, Tamsil dan THR Guru Cair Sesuai Perintah Bupati BS
Kajari BS, Nurul Hidayah kepada awak media mengatakan, pertemuan dengan tim Pakem salah satu bentuk koordinasi bersama memetakan aliran-aliran kepercayaan yang berkembang di masyarakat.
Lanjut Nurul, tim Pakem BS terdiri dari Muhammadiyah, NU, MUI, FKUB, APH, Kementerian Agama dan lainnya. Bertugas bersama-sama melakukan pengawasan aliran kepercayaan dan aliaran keagamaan.
BACA JUGA: Dewan Dukung Bentuk Dewan Pengupahan
“Di Bengkulu Selatan belum ada ya (aliran kepercayaan baru, Red), namun tetap sama-sama tim awasi dan koordinasi,” sampai Nurul.
“Tadi disampaikan juga dari perwakilan tokoh agama untuk mengawasi warga baru yang masuk ke Bengkulu Selatan. Karena bisa menjadi awal munculnya aliran baru yang dibawa,” demikian Kajari.(tek)