Ini Sejarah Awal Nama Bulan dalam Kalender Masehi

Kamis 05 Sep 2024 - 19:58 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

Pada 8 SM, Kaisar Augustus mengganti nama bulan ini untuk menghormati dirinya. Augustus memilih bulan ini karena banyak peristiwa penting dalam hidupnya terjadi pada Agustus, termasuk penaklukkan Mesir dan pengukuhan sebagai kaisar.

9. September (September)

Nama September berasal dari kata Latin "septem," yang berarti tujuh, karena awalnya bulan ini adalah bulan ketujuh dalam kalender Romawi.

Setelah perubahan kalender, bulan ini tetap mempertahankan namanya meskipun telah menjadi bulan kesembilan. Ini adalah contoh bagaimana beberapa nama bulan dalam kalender tidak diubah meskipun urutan mereka telah berubah.

BACA JUGA:Ini 7 Perbedaan Merokok Biasa dengan Menggunakan Pipa, Ini Penjelasannya

10. Oktober (October)

Seperti September, nama Oktober berasal dari kata Latin "octo," yang berarti delapan. Ini menunjukkan bahwa Oktober dulunya merupakan bulan kedelapan dalam kalender Romawi.

Meskipun sekarang Oktober adalah bulan kesepuluh, namanya tidak pernah diganti.

11. November (November)

November berasal dari kata Latin "novem," yang berarti sembilan, mencerminkan posisinya sebagai bulan kesembilan dalam kalender Romawi sebelum reformasi. Nama ini juga tetap dipertahankan meskipun sekarang November menjadi bulan kesebelas.

12. Desember (December)

Nama Desember berasal dari kata Latin "decem," yang berarti sepuluh, karena dulunya bulan ini adalah bulan kesepuluh dalam kalender Romawi. Seperti halnya bulan-bulan sebelumnya, Desember tidak mengalami perubahan nama meskipun kalender Romawi telah mengalami modifikasi.

Perubahan Kalender dan Evolusi Nama Bulan

Kalender Masehi atau Gregorian yang kita kenal sekarang mulai digunakan secara luas setelah diperkenalkan oleh Paus Gregorius XIII pada 1582.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Bengkulu Tengah Diperpanjang, Total Pendaftar Mencapai 3.000 Orang

Sebelumnya, kalender Julian yang diperkenalkan oleh Julius Caesar pada 46 SM menjadi acuan. Kalender Julian sendiri dirancang untuk menggantikan kalender Romawi kuno yang didasarkan pada fase bulan, yang sering kali tidak akurat dan memerlukan penyesuaian setiap beberapa tahun sekali.

Kategori :

Terkait