Terakhir kali ia mengikuti perlombaan penulisan sejenis ini pada saat ia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Berdasakan pengalaman yang sudah ada dan kembali dibangkitkan dengan mengikuti pelatihan menulis karya ilmiah, hanya butuh waktu 2 hari saja ia bisa menyelesaikan karya ilmiah populernya.
Adapun judul karya ilmiah populernya adalah “Peran Keluarga Mewujudkan Bengkulu Kota yang Religius dan Bahagia”.
“Dibantu sama keluarga, dengan persiapan 2 hari,” kata Rumasi.
BACA JUGA:Nursida, Menang Rp 50 Juta Undian Simpeda Bank Bengkulu
Ia sangat berterimakasih kepada Harian RB dan YPRB yang telah menyelenggarakan perlombaan yang diperuntukan untuk guru.
Dengan begitu, bisa membangkitkan potensi-potensi yang ada pada guru dan memancing guru di Kota Bengkulu untuk mengukir prestasi kembali.
“Secara pribadi saya merasa terpancing untuk kembali menulis,” kata Rumasi.
Hampir senada, juara II, Handoyo S.Pd, Gr mengatakan bahwa ini kali pertama ia mengikuti perlombaan penulisan seperti ini.
BACA JUGA:Dewan Ingatkan Penyesuaian Arah Pembangunan Bengkulu Utara dengan Pusat dan Provinsi
“Ini kali pertama saya kalau dalam perlombaan karya tulis seperti ini.
Tidak disangka bisa mendapat juara senang sekali,” terang Handoyo.
Sebelumnya ia mendapat rekomendasi oleh Kepala SMPN 23 Kota Bengkulu untuk mewakili sekolah mengikuti kegiatan pelatihan menulis karya ilmiah yang digelar oleh YPRB dan Pemkot.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, ia mendapat informasi mengenai adanya perlombaan karya tulis populer.
BACA JUGA:Jalan Sehat HUT RB ke-23 Sukses, Gubernur: RB Tetap Pilihan Utama, Suami-Istri Diberangkatkan Umrah
Ia pun mencoba untuk berkompetisi dengan perwakilan guru lainnya yang kebanyakan adalah seniornya.