BINTUHAN, KORANRB.ID - Setelah melalui proses yang cukup lama, akhirnya bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) Kabupaten Kaur tahun 2024 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) disetujui oleh tim verifikasi.
Dari 40 RLTH yang diusulkan, yang dinyatakan layak untuk dapat bantuan hanya sebanyak 12 RTLH.
12 RLTH itu terletak secara berkelompok di Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas Kabupaten Kaur.
Dimana pembangunan atau perbaikan rumah ini dalam waktu dekat akan disegerakan.
BACA JUGA:Perkuat Pemahamanan Tupoksi Sebagai Legislatif, 30 Anggota DPRD Seluma Akan Hadapi Orientasi
Sama halnya dengan bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang telah direalisasikan sebelumnya, setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta.
Bantuan yang diberikan ke penerima pun akan berbentuk uang tunai.
Kemudian pemilik rumah akan membelanjakan uang tersebut membeli material bangunan.
Agar uang tidak digunakan untuk keperluan lain, Dinas Perkim selaku OPD yang menaungi akan melalukan survei guna memastikan rumah tersebut benar-benar dibangun.
BACA JUGA:Perketat Pengawasan di TPS Kategori Sulit
"Untuk bantuan RTLH dari Kementerian, sementara hanya 12 yang telah lolos dan ditinjau oleh tim survei," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kaur Ismawar Hasdan ST, Senin, 9 September 2024.
Ismawar mengaku, sebelumnya ada sebanyak 40 RLTH yang diajukan untuk mendapatkan bantuan dari Kementrian hanya saja yang memenuhi syarat dan kriteria dari tim survei hanya sebanyak 12 rumah.
Bantuan ini tidak bisa disalurkan hanya berdasarkan kondisi rumah yang tidak layak huni, namun kesinambungan pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab setempat juga menjadi dasar bantuan akan diberikan.
"Ada banyak sekali perhitungan tim survei untuk memberikan bantuan ini, misalnya harus ada pembangunan berkesinambungan," ungkap Ismawar.
BACA JUGA:Genjot Capaian PAD, Sisa Waktu Tinggal 4 Bulan