LEBONG, KORANRB.ID – Nampaknya, program magang ke Jepang tahap II kurang diminati warga di Kabupaten Lebong.
Pasalnya, hingga saat ini belum juga ada masyarakat Lebong yang mengantarkan berkas pendaftaran ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong.
Namun, untuk masyarakat yang datang hanya sekedar konsultasi mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran sudah cukup banyak mendatangi Disnakertrans Lebong, bahkan sudah mencapai puluhan orang.
Ini disampaikan, Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos., M.Si, Senin, 9 September 2024.
BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi DPSHP Tingkat PPK Dimulai, Hari ini Tuntas
“Sampai saat ini belum ada yang mendaftar, kalau yang bertanya ke dinas sudah lumayan banyak,” katanya.
Untuk itu, Fakhrurrozi mengimbau agar masyarakat Lebong yang berminat mejadi Pekerja Migran Indonesia (PMA) di Jepang agar segera mendaftarkan diri.
Dalam pendaftaran program magang ke Jepang tidak akan di pungut biaya sepeserpun.
“Kita imbau selalu masyarakat Lebong agar segera mendaftar, selagi ada peluang. Jangan khawatir, ini gratis,” tuturnya.
BACA JUGA:Modus Beli Tanah, Pria Tua Ini Bawa Kabur Motor dan Uang Pemilik Lahan
Ia juga menjamin, tidak ada yang namanya calo atau orang dalam yang bisa meloloskan.
Karena tes untuk program magang ke Jepang ini 100 persen murni dan sebagian penguji berasal dari Jepang.
“Sudah gratis, dan tesnya kita jamin murni,” ucapnya.
Sedangkan untuk persyaratan, sama halnya seperti persyaratan pada program magang ke Jepang di tahap I.
Calon Peserta sebelum mendaftar melalui website https://iepang.magangln.id wajib