KOTA MANNA,KORANRB.ID - Adanya kegiatan galian C atau penambangan batu di Sungai Kedurang, mendapat penolakan keras dari warga Kedurang.
Warga Kedurang menilai aktivitas penambangan di Sungai Kedurang oleh CV Suban Putra mengancam kelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat.
Perkumpulan Keluarga Jurai Kedurang (PKJK), salah satu kelompok masyarakat yang paling keras menentang keberadaan tambang galian c atau kuari tersebut.
Bahkan PKJK telah bersurat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKJK dan surat telah diterima dan dibahas.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Bengkulu Ucapkan Selamat Kepada Pemenang Motor HUT RB ke-23
BACA JUGA:14 Formasi CPNS Dokter Spesialis Kosong Pelamar, BKD Akan Berkoordinasi dengan Menpan-RB
Dalam surat tersebut berisikan beberapa poin penting permintaan yang diantaranya, pembentukan task force atau Satuan Tugas (Satgas).
Satgas ditugaskan untuk memberikan rekomendasi menanggapi, menangani, dan mendorong upaya penyelesaian persoalan kuari di Sungai Kedurang secara efektif.
Satgas khusus penelusuran kuari Kedurang mendapatkan beberapa tugas yang diantaranya, melakukan penelusuran fakta dan data terkait penyebab, praktik, dan akibat dari penambangan batu di Sungai Kedurang.
Kemudian, mengembangkan penelaahan dan pengkajian atas hukum dan peraturan yang berlaku, terkait penambangan atau kuari batu di Sungai Kedurang dari beragam sumber dan narasumber terkait.
Lalu, memberikan rekomendasi kepada Pengurus PKJK untuk mengambil tindakan atau sikap yang tepat, guna mendorog penyelesaian atas permasalahan kuari Kedurang.
BACA JUGA:Alternatif Tidak Lolos CPNS, Pemprov Adakan Job Fair Hari Ini, Tersedia 4.999 Loker
Melakukan pemantauan dan tindak lanjut seperlunya atas rekomendasi dari rapat Pengurus PKJK, guna mendorong penyelesaian permasalahan kuari Kedurang pihak berkepentingan.
Ketua PKJK, Risman Hadi mengatakan, inti surat tersebut PKJK sebagai organisasi sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang berbasis Jurai Marga Kedurang berkeinginan kuat untuk memperhatikan aspirasi seluruh keluarga. Tentunya terkait persoalan kuari yang beroperasi di Sungai Kedurang.