Berkaca dari banyak kasus bullying yang dilakukan oleh siswa sendiri maupun oknum guru, untuk itulah dilakukan wawasan kepada para guru, karena pemberantasan kasus tersebut dimulai dari guru. "Dengan begitu, kasus-kasus bullying yang ada di Provinsi Bengkulu paling tidak berkurang kalaupun tidak bisa hilang," ujarnya.
Dengan begitu, dikatakannya merupakan salah satu langka untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang bagaimana mencegah bullying di sekolah dan sebagainya. "Kami tetap akan membangun kerjasama ini dengan pihak pemerintah provinsi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu," tutupnya. (bil)
Kategori :