BENTENG, KORANRB.ID - Kondisi akses jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu tengah masih diberlakukan sistem buka tutup.
Lantaran proyek perbaikan jembatan Sungai Sekotong masih belum juga rampung.
Akibatnya arus lalu lintas, Kota Bengkulu-Bengkulu Utara di Desa Pondok Kelapa hingga saat ini masih macet parah. Jembatan darurat yang disediakan hanya bisa dilalui satu jalur saja.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Yunita menjelaskan, pemberlakukan buka tutup jalan di Pondok Kelapa masih terus dilakukan.
Sebab saat ini, sistem buka tutup jalan merupakan cara yang pas mengurai kemacetan.
Mengingat pekerjaan pembangunan jembatan masih terus berlangsung.
Kemudian kondisi jembata darurat yang sangat kecil dan sempat jebol atau mengalami kerusakan.
Sistem buka tutup jalan memakan waktu hingga satu jam per setiap giliran.
BACA JUGA:Kandaskan Kejari Bengkulu, Kejari Seluma Juara Mini Soccer Kajati Cup 2024
Dengan demikian tentu akan sangat menganggu perjalanan kendaraan yang mau ke arah Kota Bengkulu maupun ke Bengkulu Utara.
“Sistem buka tutup memakan waktu hingga satu jam.
Maka dari itu tentu akan sangat menganggu perjalanan kendaraan.
Maka dari itu kami meminta kepada kendaraan untuk lebih bersabar karena situasi dan kondisi di lapangan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Alasan PKL Pasar Panorama Kota Bengkulu Merasa Aman Berjualan di Badan Jalan