KORANRB.ID – Turnamen futsal tingkat Provinsi Bengkulu akan berlangsung 22 September mendatang.
Himpinan Mahasiswa Kesejateraan Sosial (HIMA KS) Universitas Bengkulu (Unib) sebagai penyelenggaran membatasi 40 tim yang ingin bisa ikut mengikuti lomba futsal ini. Ketua Umum HIMA KS Unib, Dafin Darmawan menerangkan lomba futsal ini bertujuan sebagai wadah untuk para mahasiswa serta masyarakat untuk menyalurkan bakat dan minatnya.
“Akan diselenggarakan di GOR Sawah Lebar pada 22 september 2024. Untuk jumlah slot tim yang main di lomba ini kami membatasinya sebanyak 40 tim bang," ujar Dafin Darmawan.
Dafin menambahkan, bagi masyarakat atau mahasiswa yang ingin mendaftarkan timnya bisa melalui akun instagram @sowlution_4.0. dengan biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu per timnya.
BACA JUGA:Lomba Catur Se-Sumatera Ditarget Hadirkan 50 Perserta, Total Hadiah Capai Rp 10 Juta
BACA JUGA:Upaya Tekan Stunting, Siswi SMP di Kota Bengkulu Dicek HB
“Dengan persyaratan kartu tanda mahasiswa, kartu pelajar, kartu identitas dan bukti pembayaran,” jelas Dafin.
Terkait hadiah dalam lomba futsal ini, Dafin menjelaskan panitia menyiapkan hadiah uang tunai, sertifikat hingga tropi.
"Kami menyiapkan hadiah untuk pemenang yaitu trophy, uang pembinaan, serta sertifikat bagi pemanang lomba futsal nantinya, dan saya berharap agar acara ini di beri kelancaran" sampai Dafin.
Untuk diketahui, kegiatan lomba futsal ini merupakan rangkaian dari kegiatan Social Welafare Refolution (Sowlution 4.0) yang puncaknya akan berlangsung 28 September 2024 mendatang.
BACA JUGA:Muhammadiyah Siap Kelola Tambang, Ini Respon Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Konsisten Ajak Perusahaan Kerja Sama Kurangi Pengangguran
Waktu pembukaan beberapa waktu lalu, Dekan Fisip Unib, Dr. Dra.Yunilisiah, M.Si., menyampaikan kata sambutannya serta memberi apresiasi kepada panitia atas kerja keras dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
"Saya berharap acara ini bisa berjalan dengan baik dari awal hingga penutupan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menyeimbangkan antar dunia akademik dan organisasi, serta siap menghadapi tantangan masa depan ujarnya.