Jukung adalah perahu tradisional yang berasal dari Bali dan Kalimantan. Perahu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Pinisi, biasanya digunakan untuk menangkap ikan atau berlayar di perairan dangkal.
Jukung memiliki desain yang sederhana namun efisien, dengan lambung tunggal yang panjang dan sempit.
Jukung tradisional biasanya dilengkapi dengan cadik atau penyeimbang di kedua sisinya, yang membantu perahu ini tetap stabil di air.
Perahu jukung terbuat dari kayu dan dipahat dengan tangan oleh para pengrajin lokal. Salah satu karakteristik unik dari jukung adalah adanya motif-motif ukiran khas Bali yang sering menghiasi badan perahu, menambah keindahan estetika.
Meskipun ukurannya kecil, jukung memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat pesisir Bali dan Kalimantan sebagai sarana transportasi dan alat pencari nafkah.
BACA JUGA:MEMALUKAN! Wasit Eko 'KO' di Ajang PON, PSSI Cium Pengaturan Skor
BACA JUGA:5 Jenis Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Terong Ungu, Begini Cara Mengatasinya
3 Sampan
Sampan merupakan jenis perahu kecil yang banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia, terutama di wilayah pesisir dan perairan sungai.
Berasal dari kata Cina "sanpan" yang berarti tiga papan, sampan memiliki desain yang sederhana dan berbentuk datar, sehingga sangat cocok untuk digunakan di perairan yang tenang, seperti sungai atau danau. Sampan biasanya didayung secara manual oleh satu atau dua orang.
Di beberapa daerah, sampan digunakan sebagai perahu nelayan untuk menangkap ikan, mengangkut hasil bumi, atau sebagai sarana transportasi antar pulau kecil.
Selain itu, sampan juga sering digunakan sebagai alat transportasi sehari-hari di kota-kota yang memiliki banyak sungai, seperti Banjarmasin dan Palembang.
Walaupun teknologi kapal modern sudah berkembang, sampan masih tetap bertahan di beberapa wilayah Indonesia sebagai bagian dari budaya lokal.
BACA JUGA:Heboh Lagi, Oknum Guru SD di Bengkulu Utara Diduga Cabuli Siswi Anak Guru, Begini Modusnya
BACA JUGA:Kalau Sekolah Tinggi-Tinggi hanya Untuk Selembar Ijazah, Anda Tidak Akan Pernah Sukses
4 Kora-Kora