Kora-Kora adalah kapal perang tradisional yang berasal dari Maluku. Kapal ini pernah digunakan oleh suku-suku Maluku, seperti Ternate dan Tidore, dalam berbagai pertempuran di laut.
Kora-Kora memiliki ukuran yang besar dan bisa memuat banyak orang, dengan panjang mencapai 25 meter dan lebar sekitar 3 meter.
Biasanya kapal ini digunakan oleh pasukan yang membawa senjata tradisional seperti tombak dan panah.
Kora-Kora memiliki desain yang unik dengan dua cadik yang digunakan untuk menjaga stabilitas kapal di laut lepas.
Kapal ini juga dilengkapi dengan layar untuk meningkatkan kecepatan saat berlayar, meskipun dayung juga digunakan untuk manuver di dekat pantai.
Kapal Kora-Kora memiliki peran penting dalam sejarah maritim Maluku dan digunakan dalam ritual adat masyarakat setempat hingga saat ini, meski bukan lagi sebagai kapal perang.
BACA JUGA:Dijamin Berhasil, Ini Tips Lengkap Menanam Terong Ungu
5 Perahu Lancang
Perahu Lancang berasal dari Sumatera dan dikenal sebagai salah satu kapal tradisional masyarakat Melayu.
Lancang biasanya digunakan untuk berdagang dan mengangkut barang-barang antar pulau. Bentuk lambungnya yang datar dan panjang membuat perahu ini cocok untuk berlayar di perairan yang tenang seperti sungai dan laut dangkal.
Perahu Lancang juga memiliki nilai sakral dalam budaya Melayu. Di beberapa daerah, seperti Riau, Lancang digunakan dalam upacara adat sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur.
Ukiran-ukiran khas Melayu yang menghiasi lambung kapal menambah keindahan perahu ini. Seiring dengan bekembangnya teknologi kapal modern, Lancang lebih jarang digunakan, tetapi tetap menjadi bagian penting dari sejarah maritim Melayu.
6 Perahu Sandeq
Sandeq adalah perahu tradisional dari suku Mandar di Sulawesi Barat. Perahu ini dikenal sebagai salah satu perahu layar tercepat di Nusantara karena desainnya yang ramping dan ringan.
Sandeq digunakan oleh para nelayan Mandar untuk menangkap ikan di laut lepas, dan perahu ini mampu berlayar dengan kecepatan tinggi berkat layar segitiganya yang besar Keunikan Sandeq terletak pada kemampuannya untuk tetap stabil meskipun berlayar di kondisi laut yang berombak.