Respon yang cepat dan tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang korban bertahan hidup.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Kejar Program Infrastruktur Pelosok Desa
BACA JUGA:Oknum ASN dan Kades Tak Netral, Hasil Diteruskan ke BKN
Sementara itu, Dekan FKIK Unib, Dr. dr. Enny Nugraheni S, M.Biomed mengatakan, henti jantung dapat menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa peringatan.
“Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami bagaimana memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat ini," katanya.(mg6)
Kategori :