Sebelum berbuah laporan ke Mapolres Bengkulu Utara, kepala sekolah sempat mempertemukan antara korban bersama orangtua dan terlapor.
BACA JUGA:Duel Antar Tetangga di Bengkulu Utara, 1 Masuk Rumah Sakit, 1 Masuk Kantor Polisi, Ini Kata Kades
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Buka Rekrutmen 3.521 KPPS Hari Ini, Berikut Cara Mendaftar dan Besaran Gaji
Dalam pertemuan tersebut, terlapor juga mengakui perbuatan yang dilakukannya tersebut.
Namun terlapor membantah perbuatan yang dilakukannya tersebut adalah bentuk perbuatan cabul melainkan sebagai bentuk apresiasi pada anak yang dinilainya berprestasi.
Kepala Sekolah sebelumnya pada RB juga mengakui padanya terlapor mengakui jika perbuatan tersebut hanya dilakukan pada korban lantaran dinilainya paling berprestasi di kelas.