Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah pemeluk agama Budha yang banyak. Total ada 147.872 warga yang memeluk agama Budha di provinsi ini.
Kepulauan Riau, khususnya di daerah seperti Batam dan Tanjung Pinang, memiliki komunitas pemeluk agama Buddha yang cukup besar, terutama di kalangan etnis Tionghoa.
Agama Buddha di daerah ini berkembang pesat berkat interaksi budaya dan perdagangan, menjadikannya salah satu wilayah dengan konsentrasi pemeluk Buddha yang signifikan di Indonesia.
BACA JUGA:Tanam Sengon Peluang Cuan Miliaran Rupiah, Begini Penjelasannya
Vihara-vihara di Kepulauan Riau berperan sebagai pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi komunitas Buddha.
Selain itu, keragaman agama di wilayah ini menciptakan suasana toleransi dan saling menghormati di antara berbagai komunitas.
Kontribusi budaya dan ekonomi dari umat Buddha juga terlihat dalam berbagai aspek kehidupan di daerah ini, menciptakan dinamika yang harmonis dalam masyarakat multikultural.
5 . Banten
Banten adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki jumlah pemeluk agama Budha yang banyak. Total ada 143.773 warga yang memeluk agama Budha di provinsi ini.
Banten, terutama di daerah seperti Serang dan Tangerang, memiliki komunitas pemeluk agama Buddha yang cukup signifikan, meskipun jumlahnya tidak sebesar di daerah lain seperti Jakarta atau Sumatera Utara.
BACA JUGA:Bangkitkan Budaya Berpantun, Buku 500 Pantun Gaul Melayu Bengkulu Diluncurkan
Komunitas Buddha di Banten sebagian besar terdiri dari etnis Tionghoa, yang telah lama menetap di wilayah tersebut.
Vihara-vihara di Banten berfungsi sebagai tempat ibadah dan kegiatan sosial bagi umat Buddha.
Masyarakat Buddha di daerah ini aktif dalam perayaan hari besar keagamaan dan kegiatan budaya, yang seringkali melibatkan kolaborasi antaragama.
Toleransi dan kerukunan antarumat beragama sangat dijunjung tinggi di Banten, menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah keragaman etnis dan agama.
Kontribusi komunitas Buddha dalam aspek budaya dan ekonomi juga memberi warna tersendiri pada kehidupan masyarakat di Banten.