Menyajikan kembang kol pada usia lebih dini tidak dianjurkan, karena sayuran tersebut sulit dicerna dan dapat menyebabkan gas, sehingga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut si kecil.
Untuk memilih kembang kol, pastikan daunnya berwarna hijau dan terlihat segar.
BACA JUGA:Jangan Terlalu Sering Mengkonsumsi Pemanis Buatan, Ini 6 Bahaya Mengintai
Kembang kol sudah pasti basi apabila daunnya berwarna pucat.
Selain itu, bintik bintik coklat, pada bagian luar yang kusam serta adanya bunga kecil berarti menandakan kembang kol tersebut sudah tua dan cepat kehilangan nilai gizinya.
Sementara itu, mengolahnya bisa dengan cara mengukus ataupun merebusnya.
Namun, mengukus jauh lebih baik, karena merebus dapat menghilangkan nutrisi kembang kol ke dalam air.
3. Bayam
Bayam merupakan sayuran berdaun kaya akan nutrisi dengan kandungan vitamin ah, B2, B6, B9, vitamin K, potasium serta zat besi.
BACA JUGA:Akibat Puntung Rokok Lahan Kosong Setengah Hektare Terbakar, Nyaris Melahap Permukiman Warga
Memberikan bayam ke dalam menu MP ASI bayi dapat memperkuat tulang nya karena kandungan vitamin K yang terdapat di dalamnya sangatlah penting untuk pertumbuhan tulangnya.
Selain itu, juga merupakan salah satu sayuran yang memiliki zat besi yang sangat baik.
Pada 28 gra bayam, mengandung satu mg zat besi.
Namun, zat besi pada sayuran hijau hanya dapat diserap sekitar 3-8% saja.
Berbeda dengan protein hewani yang mampu menyerap hingga 23% ke dalam tubuh.
Untuk mendapatkan seluruh kandungan nutrisi pada bayam, pastikan memasaknya dengan benar.